POSS Siapkan Konser Orkestra
SURABAYA, Jawa Pos – Alunan lagu daerah Padang Bulan dari sebuah biola terdengar di studio Pusat Olah Seni Surabaya (POSS) di Jalan Dharmawangsa. Di sana ada dua orang yang tengah berlatih. Didampingi Heru Prasetyono sebagai mentor, mereka sedang mempersiapkan konser orkestra untuk Maret.
Konser orkestra tersebut akan berlangsung di Gedung Kesenian Cak Durasim, Surabaya. POSS yang fokus pada biola bakal berkontribusi pada konser tersebut. Yakni, 25 pemain biola. Mayoritas pemainnya adalah pelajar dan mahasiswa. Mereka berlatih lebih sering mulai awal tahun ini.
Misalnya, Ocarina Alya Indraswari. Biasanya, dia hanya berlatih seminggu sekali. Kini dia berlatih hampir setiap hari. ’’Kebetulan lagi libur juga kuliahnya,’’ tutur mahasiswa Universitas Negeri Surabaya itu. Sebelumnya, mereka tampil pada konser memperingati hari kemerdekaan pada Agustus lalu. Ketika itu mereka membawakan lagu-lagu daerah dan nasional. Kali ini mereka akan membawakan enam hingga tujuh lagu.
Di antaranya, Padang Bulan, Keroncong Kemayoran, hingga Winter Game milik David Foster. Rata-rata tembang-tembang tersebut berdurasi 4–5 menit. Meski berbeda genre, semua lagu itu akan dibawakan dengan gaya biola klasik. ’’Kami ingin sedikit berbeda di konser kali ini,’’ kata Heru.
Lagu-lagu yang dibawakan tersebut memiliki tingkat kesulitan rendah hingga tinggi. Heru menganggap muridmuridnya mampu dengan tantangan itu.
Bahkan ada yang baru berlatih biola enam bulan, tetapi sudah dianggap mampu. Ada pula yang sudah setahun berlatih, tetapi belum mampu.
Menurut Heru, kesulitan umum dalam memainkan biola adalah menghafalkan not balok. Dia pun mengimbau murid-muridnya untuk konsisten berlatih. Terlebih, anak-anak usia sekolah kerap bosan dengan aktivitas itu. ’’Maka, hanya mengambil 25 orang yang kami anggap benar-benar mumpuni,’’ papar pria 50 tahun tersebut.
Heru menambahkan bahwa pemain biola merupakan yang paling banyak dalam sebuah orkestra.