Jawa Pos

Sidang Pemakzulan Akan Cepat

Bisa Kurang dari Dua Pekan

-

WASHINGTON DC, Jawa Pos – Sidang pemakzulan Presiden AS Donald Trump sudah sampai ke tahap lanjut. Kamis (16/1) waktu setempat proses pengambila­n sumpah anggota Senat sebagai juri dilakukan. Itu juga menandakan bahwa persidanga­n pemakzulan Trump di Senat resmi dibuka.

Saat Senat membuka sesi sidang dengar pendapat Selasa (21/1), Trump berada di Davos, Swiss. ”Saya bakal bertemu para pemimpin bisnis terbesar dunia dan membawa mereka ke sini,” ujar Trump memaparkan rencananya menghadiri Forum Ekonomi Dunia kepada jurnalis.

Presiden ke-45 AS itu sangat yakin anggota Republik di Senat tidak akan berkhianat. Partai Demokrat memang memiliki suara mayoritas di Dewan Perwakilan. Namun di Senat, posisi itu dimiliki Republik.

Tak semua politikus Republik mendukung Trump. Di balik punggungny­a, banyak yang menggunjin­gkan pemimpin 73 tahun itu. Entah tentang kebijakann­ya ataupun komentar-komentarny­a. Namun, di muka umum, mayoritas bersatu mendukung Trump.

Politikus Republik memang tak bisa berbuat banyak. Sebab, jajak pendapat menunjukka­n bahwa Trump masih mendapatka­n dukungan dari penduduk simpatisan Republik. Hanya 10 persen yang ingin Trump didepak dari posisinya sebagai orang nomor satu di AS. Jika ada anggota Senat Republik yang bermanuver, mereka mungkin harus membayar mahal dan bersiap kehilangan dukungan.

Hampir tidak ada keraguan sama sekali bahwa Ketua Kubu Mayoritas Senat Addison Mitchell McConnell Jr bisa mengondisi­kan anggotanya. Dari 100 anggota Senat, 53 orang di antaranya adalah Republik.

”Apa yang dia (Trump) inginkan akan dia dapatkan. Yaitu, untuk dibebaskan, dinyatakan tidak bersalah, tidak dihukum, dan tidak dilengserk­an serta terpilih kembali,” tegas Kellyanne Conway, penasihat Trump, seperti dikutip Agence France Presse.

Trump meyakini bahwa sidang pemakzulan itu akan berjalan cepat. Menurut dia, ini adalah hoaks yang dilakukan Demokrat agar mereka bisa menang pilpres dengan mudah.

Jalan bagi Demokrat untuk mengguling­kan Trump memang tak akan semulus di Dewan Perwakilan. Dibutuhkan dua pertiga suara agar pemakzulan bisa terjadi. Suara Demokrat di Senat hanya 45 kursi atau kurang dari separo.

Pejabat di Gedung Putih berharap proses peradilan tidak akan lebih lama dari dua pekan. Mereka seakan mengisyara­tkan bahwa McConnell bisa menolak pemanggila­n saksi-saksi dan secepatnya melakukan voting yang bakal memenangka­n Trump.

Dalam sidang pemakzulan, anggota Senat hanya berfungsi sebagai juri yang akan menentukan putusan akhir. Perwakilan House of Representa­tive bertindak seperti jaksa.

Pasca pengambila­n sumpah Kamis, Kepala Komite Intelijen House of Representa­tive Adam Schiff membacakan dakwaan yang ditujukan untuk Trump. Salah satunya adalah penyalahgu­naan kekuasaan karena menahan bantuan militer untuk Ukraina.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia