Jawa Pos

Garin & Widyawati Menang APFF

Lewat Film Ambu dan Kucumbu Tubuh Indahku

-

JAKARTA, Jawa Pos – Dunia perfilman Indonesia mendapat hadiah di awal tahun. Dua film yang dirilis tahun lalu meraih penghargaa­n dari Asia-Pacific Film Festival (APFF) 2020. Yakni, Ambu dan Kucumbu Tubuh Indahku. Sebelumnya, pada awal bulan ini, Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) mengirimka­n dua film tersebut sebagai perwakilan Indonesia di APFF 2020.

Ambu dan Kucumbu Tubuh Indahku meraih dua penghargaa­n berbeda. Ambu menang di kategori Best Supporting Actress yang diraih Widyawati, pemeran Ambu Misnah. Lantas, Kucumbu Tubuh Indahku menang di kategori Best Original Story. Sutradara Garin Nugroho meraih piala atas skenario yang ditulisnya.

Hasil festival sudah diumumkan pekan lalu. Namun, piala penghargaa­n baru diserahkan kepada para pemenang Kamis siang (16/1). ”Saya bersyukur atas capaian ini dan juga bersyukur masih bisa dipercaya main film,” ungkap Widyawati setelah menerima piala penghargaa­n di Pusat Perfilman H Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan.

Widyawati menerima kabar kemenangan­nya via WhatsApp, dia tidak menerima langsung penghargaa­n di Makau, lokasi penyelengg­araan APFF 2020. ”Mau terima di sini atau di sana sama saja,” tegas istri mendiang Sophan Sophiaan itu.

Di tengah rasa syukurnya, tebersit kesedihan di hati Widyawati. Aktris 69 tahun itu prihatin karena film Ambu yang berlatar budaya Baduy hanya tayang di sejumlah bioskop di Jakarta dan Jawa Barat. Alasannya, film karya Farid Dermawan itu menggunaka­n bahasa Sunda.

”Film Barat yang bukan bahasa kita saja bisa pakai subtitle. Kalau alasannya bahasa, tidak semua dialog dalam film Ambu pakai bahasa Sunda,” katanya.

Dihubungi secara terpisah, Farid membenarka­n bahwa bahasa menjadi alasan filmnya diputar terbatas. ”Padahal, ini kan film budaya di mana kami ingin mengenalka­n budaya Indonesia. Semoga ke depannya lebih diperhatik­an,” harapnya.

Sementara itu, Garin dan produser Kucumbu Tubuh Indahku Ifa Isfansyah berhalanga­n hadir. Sebagai perwakilan, ada aktor Teuku Rifnu Wikana, pemeran Bupati. ”Saya sampaikan salam dari mereka berdua,” ucap Rifnu.

Rifnu kembali mengingatk­an tentang esensi film yang dirilis pada Mei 2019 itu. ”Yang pasti karya ini dengan apa pun yang dikerjakan Mas Garin itu benarbenar dari sudut pandang yang ingin menggambar­kan perjalanan manusia,” urainya.

 ?? IMAM HUSEIN/ JAWA POS ??
IMAM HUSEIN/ JAWA POS
 ?? IMAM HUSEIN/ JAWA POS ??
IMAM HUSEIN/ JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia