Peran Krusial Tim Castilla
MUSIM ini gelandang belia Real Madrid Federico Valverde jadi sorotan karena performanya yang stabil. Bahkan, menit bermain gelandang asal Uruguay tersebut (1.344 menit) lebih baik daripada gelandang senior Luka Modric (1.238 menit). Terbaru, gelandang 21 tahun itu jadi pemain terbaik final Supercopa de Espana ketika melawan Atletico Madrid (13/1).
Nah, gelandang Real lainnya, Casemiro, memberikan bocoran bahwa kiprah moncer Fede –sapaan Valverde– berasal dari tempaan di tim Castilla. Seperti dilansir Marca, Casemiro mengatakan bahwa fase menimba ilmu di Castilla adalah fondasi krusial sebelum menuju tim utama.
”Saya sangat bersyukur dan terhormat karena saya sangat menikmati masa-masa ditempa di Castilla. Orang-orang selalu berbicara tentang Real. Tetapi, banyak yang tidak tahu bagaimana sisi lain dari klub ini dan bagaimana orangorang akademi berproses (menjadikan pemain junior punya fondasi tangguh, Red),” ungkap pemain asal Brasil itu.
Sebelum menembus tim utama per musim 2015–2016, Casemiro menjalani enam bulan di Castilla saat dipinjam dari Sao Paulo pada paro kedua musim 2012–2013. Dia juga sempat dipinjamkan ke FC Porto pada 2014–2015.
Pengalaman Casemiro mirip dengan Valverde saat ini. Saat dibeli dari Penarol pada awal musim 2016–2017, dia langsung dilempar ke Castilla. Semusim berselang, dia dipinjamkan ke Deportivo La Coruna saat karakternya mulai terbentuk. Valverde kemudian langsung masuk tim utama sejak musim lalu.
Ternyata, sistem itu sudah lama dilakukan Real. Selain Casemiro dan Valverde, setidaknya ada enam pemain lain yang juga melalui alur serupa sebelum promosi ke tim utama saat ini. Mereka adalah bek tengah Nacho Fernandez, bek kanan Daniel Carvajal, winger Lucas Vazquez, wide attacker Vinicius Junior, wide attacker Rodrygo Goes, dan striker Mariano Diaz.