Lelang Awal GBT Rp 42 M
SURABAYA, Jawa Pos – Satu per satu proyek perbaikan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dimasukkan sistem lelang elektronik. Alokasi anggaran untuk proyek tersebut disematkan di Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR).
Banyak proyek untuk perbaikan besar-besaran GBT tersebut. Mulai penggantian kursi jadi single seat, penggantian rumput, penataan di dalam GBT, hingga pembuatan lapangan latihan.
Kepala Bidang Bangunan Gedung DPRKP CKTR Iman Krestian Maharhandono mengungkapkan kemarin (17/1) sudah memasukkan dokumen untuk lelang proyek perbaikan GBT itu ke unit layanan pengadaan barang dan jasa pemkot. ’’Hari ini (kemarin, Red) masuk lelang,’’ jelasnya kemarin.
Sebelumnya, pemkot menargetkan lelang pengerjaan GBT tersebut bisa dilaksanakan pada akhir Desember. Tetapi, ternyata mereka juga menunggu arahan dari pengurus PSSI terkait dengan perbaikan itu. Salah satu tujuannya, agar perbaikan GBT bisa sesuai dengan standar untuk menyelenggarakan pertandingan internasional. Sebab, GBT akan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 pada 2021.
’’Sudah ada supervisi atau pendampingan dari PSSI Minggu kemarin,’’ katanya. Dalam pendampingan itu, ada sejumlah arahan atau saran yang diberikan PSSI. Antara lain, jenis rumput, lampu, dan sirkulasi pemain. ’’Ini sekarang tinggal eksekusinya,’’ ujarnya.
Iman menuturkan bahwa proyek yang akan dilelang awal itu terkait dengan rehabilitasi GBT dengan nilai total anggaran Rp 42 miliar. Yakni, rehabilitasi rumput, perbaikan instalasi penyiraman, serta pengantian lift penumpang dan pemasangan lift barang. Proyek tersebut juga berkaitan dengan perbaikan toilet penonton, perbaikan atap, pemasangan lampu pertandingan dan lampu entertainment, serta pemasangan sound system. ’’Juga ada pemasangan pagar keliling dan perbaikan landscape,’’ ucapnya.
Perbaikan GBT menjadi salah satu proyek prestisius yang akan dikerjakan pemkot pada 2020. Pada akhir November dan Desember, beberapa kali ada sidak dari Wali Kota Surabaya Risma bersama anak buahnya ke GBT. Mulai pengecekan ruangan, pembongkaran paving di sekitar pintu masuk untuk penonton, hingga penghijauan dengan penanaman seribu pohon.