Yogamarta Terinspirasi dari Gerakan Tradisi Nusantara
SURABAYA, Jawa Pos – Dikenal sebagai basis ADA Band, dalam delapan tahun terakhir Suriandika Satjadibrata atau yang akrab disapa Dika menjalankan riset olah tubuh yang kemudian diberi nama yogamarta. Kata yoga berasal dari bahasa Sanskerta ”yuj” yang bermakna menggabungkan atau menyatukan. Amarta berarti air. ”Bagaimanapun, 70 persen tubuh kita terdiri atas air, jadi namanya pas,” tutur Dika ADA Band pada sesi talk show di Resto Nine kemarin (17/1).
Musisi yang juga berkapasitas sebagai grand master trainer itu menambahkan, gerakangerakan yogamarta mengambil inspirasi dari tarian Jawa dan seni bela diri pencak silat. Hal tersebut membuat Dika berani mengklaim bahwa yogamarta merupakan olah tubuh asli Nusantara.
Selama delapan tahun itu, Dika mempelajari jenis gerakan dan manfaatnya. ”Jangan salah lho, penari itu, meski kelihatannya lentur, sebenarnya kuat sekali,” ucapnya.
Menurut dia, filosofi gerakan tari yang diambil yogamarta harus mampu mengantarkan keseimbangan dalam diri seseorang. Selain Dika, Naga yang kini merupakan vokalis ADA
Band ikut mempelajarinya.
Pada gerakan awal, Dika bersama Naga membuat posisi kuda-kuda. Dengan kaki sejajar dan lutut ditekuk hampir 90 derajat, gerakan itu menyerupai posisi yang dibuat penari kuda lumping atau remo. Sambil menahan napas, tangan digerakkan seakan membuat bolabola angin. ”Kalau baru pertama, mau menahan kaki begini agak lama saja susah,” ucap Dika, lalu tertawa.
Tahap tersebut termasuk fase bukaan napas. Selanjutnya, ada fase senam, fase jurus, fase baju besi, dan fase tutup napas. Seluruhnya berjumlah 23 gerakan yang bisa dilakukan selama 45 menit hingga 1 jam. ”Ini termasuk olahraga low impact.
Jika dilakukan lengkap, olahraga itu mampu membakar sekitar 500–600 kalori. Sama dengan treadmill sejam,” sambung Naga.
Ada pula gerakan jongkok bertumpu pada lutut dengan tubuh condongkedepan,nyarismenungging.Tubuhyangcondongkedepan itutampakseperticuplikantaribedhayaketawang.Bedanya,dilakukan sembari bertumpu pada lutut.
Gerakan pencak silat terlihat di salah satu gerakan fase awal. Kaki dengan kuda-kuda dibuka lebih dari 90 derajat. Tangan disilangkan di depan perut, kemudian dibuka perlahan-lahan hingga nyaris berada di pinggang.
Olahraga tersebut bisa dilakukan siapa pun mulai rentang usia 16 tahun hingga tua. ”Selama masih bisa jalan, masih bisa yogamarta,” jelas Dika. Dilakukan setiap hari atau tidak, bergantung kebutuhan masing-masing. Gerakannya sebenarnya tak banyak berbeda pada laki-laki dan perempuan. Namun, ada gerakan push-up khusus yang sebaiknya dilakukan pria saja. ”Karena kalau dilakukan perempuan, rahimnya malah seperti ketarik begitu,” terangnya.