Dua Pekan, Tangkap 13 Pelaku Kejahatan
SURABAYA, Jawa Pos – Tingginya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kawasan Surabaya Utara jadi atensi jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Aparat kepolisian terus melakukan ”bersih-bersih”. Selama dua pekan, tercatat ada 13 pelaku kejahatan yang diamankan polisi. Enam di antaranya adalah pelaku curanmor.
Para tersangka digiring ke halaman mapolres kemarin (17/1). Polisi juga menunjukkan barang bukti yang diamankan. Ada belasan kendaraan roda dua yang sebagian besar masih gres. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum menjelaskan bahwa kasus curanmor memang masih menghantui warga. Ada beberapa wilayah yang dipantau ketat. ”Sejauh ini, pantauan kami paling rawan di Kalianak dan Margomulyo,” kata Ganis.
Alumnus Universitas Brawijaya itu menegaskan, aparat keamanan tidak tinggal diam. Polisi meningkatkan kegiatan patroli. Selain itu, ada sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati. Secara umum, Ganis menuturkan bahwa modus-modus pelaku curanmor mirip. Mereka mengintai para korban yang lengah. Aksi kejahatan dilakukan saat kondisi sepi. Yakni, pukul 04.00–11.00.
”Ini yang kami ingatkan kepada masyarakat. Jangan lupa kunci ganda,” jelas Ganis. Ibu satu anak itu menambahkan, petugas akan bertindak tegas dalam menangani kasus curanmor. Bukan hanya pencuri, melainkan juga penadahnya.
Dalam rilis kemarin, jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga membeberkan beberapa kasus kejahatan yang diungkap selama 1–16 Januari 2020. Selain pelaku curanmor, ada pencuri hewan, sepeda angin, dan telepon genggam.