Jawa Pos

Pulang demi Des Buteurs dan Euro 2020

-

’’BEN YEDDER menikmati lapanganny­a sendiri.” Begitu yang ditulis di laman resmi AS Monaco setelah Wissam Ben Yedder menandai laga debut di Stade Louis II dengan sebiji gol ke gawang Nimes pada 25 Agustus tahun lalu. Meski Les Monegasque­s –julukan AS Monaco– tertahan 2-2, gol Ben Yedder menjadi sinyal bahwa dia tak salah pulang ke Prancis.

Musim ini jadi comeback Ben Yedder setelah tiga musim bertualang ke La Liga bersama Sevilla. Big Ben, julukan Ben Yedder, kembali setelah dia tak mendapatka­n apa-apa di klub asal Andalusia tersebut. Meski selalu menjadi top scorer Sevilla di setiap musim, dipanggil ke timnas Prancis pun tak pernah diperolehn­ya.

”Aku sudah melihat dia di La Liga. Dia kejutan besar di Spanyol. Tetapi, di sini, dia lebih menikmati permainann­ya,’’ ucap

entraineur AS Monaco Robert Moreno.

Selama Ben Yedder bermain di Sevilla, Moreno masih menjabat asisten di Celta Vigo dan timnas Spanyol. ”Dia jadi pemain yang sangat penting sekarang. Aku harap dia masih berada di level ini,” imbuh pelatih yang baru tiga laga duduk di bench Monaco sejak menggantik­an Leonardo Jardim itu.

Musim ini Ben Yedder sedang mengejar gelar personal terbaik dalam karirnya. Bukan hanya Meilleurs Buteurs Ligue 1

(top scorer Ligue 1), melainkan juga tiket memperkuat Les Bleus ke putaran final

Euro 2020.

Untuk des buteurs Ligue 1, Ben Yedder hanya terpisah satu gol (14-15) dari mantan striker Monaco yang kini bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe. Sementara itu, untuk masuk skuad Les Bleus di Euro 2020, mantan striker Toulouse tersebut mengirim sinyal kepada pelatih Didier Deschamps bahwa dirinya siap bermain dengan sistem apa pun.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia