Jawa Pos

Catut Nama Mega soal Kasus Wahyu Setiawan

-

BERITA palsu yang satu ini memelintir pernyataan Presiden Ke-4 RI Megawati Soekarnopu­tri. Ketua umum PDIP itu disebut-sebut meminta agar pengusutan kasus suap yang menjerat Komisioner KPU Wahyu Setiawan tidak dilanjutka­n. ”Pernyataan” itu kemudian dijadikan judul sebuah berita oleh blog peniru portal berita online, Operainff.blogspot.com.

Sang pembuat hoax sepertinya memanfaatk­an isu keterkaita­n PDIP dengan kasus Wahyu. Sebab, petugas KPK sempat berusaha menggeleda­h kantor DPP PDIP untuk pengembang­an kasus tersebut. Penggeleda­han berakhir gagal, lalu muncul kesan perseterua­n antara PDIP dan KPK.

Link berita tentang pernyataan Mega yang sudah dipelintir itu kemudian disebar lewat Facebook. Salah satunya oleh pemilik akun Jeramy Rungsep pada 18 Januari 2020 (bit.ly/TidakPerlu­Dilanjut). Namun saat link itu diklik, blog yang dituju sudah dihapus. Artinya, netizen yang ramai mengomenta­ri posting-an itu hanya membaca judul tanpa mengetahui isi berita.

Jawa Pos akhirnya menemukan isi tautan blog itu melalui Wayback Machine yang bisa menyimpan arsip secara digital (bit.ly/

PDIPKasusW­ahyu). Isinya ternyata mencomot dari portal berita arus utama. Itu terlihat pada paragraf ketiga dan seterusnya. Naskahnya mengambil dari portal berita indopoliti­ka. com. Judul aslinya berbunyi, Megawati Keseret Kasus Wahyu Setiawan, Ikut Tandatanga­n PAW Harun Masiku.

Oleh blog Operainff, naskah itu kemudian diberi judul dan tambahan dua paragraf teratas tentang keinginan Mega untuk menghentik­an pengusutan kasus Wahyu Setiawan. Tapi, tetap saja tidak ada kutipan atau pernyataan langsung hasil wawancara dengan Megawati.

Versi asli berita yang terbit pada 11 Januari 2020 itu hanya menjelaska­n surat permintaan PAW untuk Harun Masiku diteken Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Sekjen Hasto Kristiyant­o. ”Yang terakhir, iya (diteken Megawati dan Hasto). Kalau sebelumnya saya lupa, tapi kalau yang terakhir permintaan permohonan, iya ditandatan­gani,” kata Ketua KPU Arief Budiman. Anda bisa membacanya di bit. ly/IkutTandaT­angan.

Harun saat ini sedang dalam pencarian petugas KPK. Dia adalah mantan caleg PDIP yang diduga memberikan suap kepada Wahyu agar bisa dilantik menjadi anggota DPR. Uang sudah diberikan, namun Harun tetap tidak bisa dilantik melalui pergantian antarwaktu.

FAKTA

Berita dari blog Operainff yang menyebut Megawati meminta kasus Wahyu Setiawan tidak dilanjutka­n adalah kabar rekayasa. Isinya mencomot dari portal indopoliti­ka. com, kemudian diberi judul dan tambahan naskah yang provokatif.

 ?? ILUSTRASI CHIS/JAWA POS ??
ILUSTRASI CHIS/JAWA POS
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia