Dunia Usaha Minta Kemudahan Aturan
JAKARTA, Jawa Pos – Pelaku usaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) berharap pemerintah mempertegas regulasi penunjukan langsung terhadap pengusaha muda atau pemula untuk menangani proyek tertentu. Hal tersebut dimaksudkan agar pelaku-pelaku usaha yang berada di level pemula tetap dapat bersaing dan bisa naik kelas.
Ketua Umum Hipmi Mardani Maming menuturkan, regulasi yang dimaksud adalah Perpres Nomor 16 Tahun 2018. Peraturan tersebut mengatur peran penting perihal pengadaan barang atau jasa dalam pelaksanaan pembangunan nasional untuk peningkatan pelayanan publik dan pengembangan perekonomian nasional dan daerah.
”Misalnya, untuk proyek-proyek pemerintah yang nilainya di bawah Rp 200 juta sebisa mungkin diberikan kepada para pengusaha muda atau pemula melalui penunjukan langsung. Karena sejauh ini perpres tersebut masih belum bisa dijadikan jaminan bahwa proyek penunjukan langsung harus dikerjakan pengusaha pemula,” ujar Mardani.
Di bagian lain, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengeluhkan banyaknya regulasi yang membebani sektor industri perkebunan. Apindo mengungkapkan, sektor perkebunan yang mendapat banyak beban regulasi justru adalah sektor perkebunan yang menyumbangkan kontribusi signifikan bagi produk domestik bruto (PDB). Di antaranya, sawit dan hasil tembakau.
Direktur Eksekutif Apindo Danang Girindrawardana menuturkan bahwa pihaknya melihat ada pola yang hampir sama dalam proses penyusunan kebijakan pada komoditas yang memiliki sumbangsih besar pada negara. Salah satunya, menurut dia, kelapa sawit. ”Dari hulu hingga hilirnya ada puluhan regulasi yang mengatur. Begitu pun dengan industri hasil tembakau yang aturannya sudah tak terhitung,” ujar dia kemarin (19/1).
Beberapa aturan di industri hasil tembakau yang disoroti Apindo, antara lain, adalah pembatasan iklan sejak 2009 ditambah dengan beberapa perda mengenai penjualan rokok. Danang pun menyebut apabila itu terus-menerus dilakukan, pelaku industri dan para petani tembakau di Indonesia akan sangat terbebani.