Bukannya Tidak Belajar Sama Sekali
SUDAH lima all-Indonesian final yang berlangsung sejak IndonesiaMasters2019.Hasilnya selalusama.MarcusFernaldiGideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengalahkanMohammadAhsan/ Hendra Setiawan. Kemarin pun tidakadayangberubah.Marcus/ Kevin jadi juara setelah menang 21-15,21-16dalamsetengahjam.
Hasil itu menambah panjang rekor kekalahan Ahsan/Hendra di tangan pasangan nomor satu dunia tersebut. Duo Daddies –sebutan Ahsan/Hendra– makin inferior dengan skor headto-head 2-11.
’’Hari ini mereka (Marcus/Kevin,
Red) memang bermain bagus,’’ kata Hendra legawa. ’’Dari game pertama, kami sudah sempat leading. Cuma, mereka bisa mengantisipasi balik. Jadi, mereka bisa menang. Kami berusaha ubah pola mainnya, tapi beberapa poin masih terburu-buru,’’ lanjut pemain 35 tahun itu.
Berkali-kali bertemu Minions (sebutanMarcus/Kevin),mengapaTheDaddiesselalukesulitan? Apakah mereka belum berhasil menemukan formula yang pas untukmengalahkansangjunior? Tidakjuga.Ahsan/Hendrasejatinya sudahtahucaranya.Strategitelah disusun.Namun,apayangmereka rencanakanselaludimentahkan.
’’Kami sudah coba semua strategi. Bukannya kalah, lalu diam saja. Kami lihat juga dari lawanlawan yang pernah ngalahin Marcus/Kevin seperti apa,’’ ungkap Ahsan. ’’Tapi, kan kenyataan di lapangan berbeda. Kami akan terus coba lagi,’’ lanjutnya.
’’Mungkin mereka lebih komplet dibandingkan pasanganpasangan yang lain. Memang, mereka masih pasangan yang terbaik. Dari segi speed dan power, kami sudah ketinggalan,’’ imbuh Hendra.
Itu benar-benar terlihat kemarin. Ahsan/Hendra bisa unggul sebentar di awal game pertama. Sebab, mereka bisa menjaga tempo laga tetap lambat. Tapi, begitu Minions meningkatkan ritme, selesai sudah.
Di sisi lain, Marcus/Kevin mengungkapkan, gelar kali ini diraih berkat konsistensi. ’’Game kedua, mereka bangkit dan mau menyusul. Tapi, kami bisa antisipasi,’’ ungkap Kevin.
’’Merekakan lebih senior, punya banyak pengalaman. Kalau dibiarkan, langsung bisa mengejar poin banyak. Makanya kami jaga konsistensi supaya mereka nggak bisa lepas dari tekanan kami,’’ imbuhnya.