Tetap Bengis dan tanpa Ampun
Lawan Berikutnya Masvidal
LAS VEGAS, Jawa Pos – Conor McGregor yang kini tampil lebih kalem di luar oktagon ternyata tetap bengis kala menghabisi Donald Cerrone pada pertarungan UFC 246 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, kemarin (19/1). Agresif, cepat, tanpa ampun. Hanya butuh waktu 40 detik bagi petarung Irlandia itu untuk memaksa wasit Herb Dean menghentikan duel di kelas welter tersebut.
Dari statitik yang tercipta, bisa disimpulkan betapa mengerikannya McGregor. Selama 40 detik itu, petarung 31 tahun tersebut melancarkan total 27 serangan. Sebanyak 20 di antaranya mengenai sasaran. Sedangkan Cerrone seperti sansak hidup saja. Tercatat hanya sekali menyerang, yakni melepaskan tendangan. Itu pun tidak kena (0/1).
Kemenangan TKO tersebut kembali menempatkan nama McGregor sebagai petarung yang layak diberi tempat istimewa dalam daftar rencana megaduelmegaduel berikutnya. Hal itu langsung terkonfirmasi hanya berselang beberapa saat setelah pertarungan usai. Petinju Amerika Serikat yang memutuskan pensiun tahun lalu Floyd Mayweather Jr mengunggah sebuah poster provokatif di akun Instagram-nya. Poster tersebut menyandingkan fotonya dengan Conor McGregor. Di sana tertulis Mayweather-McGregor 2, 2020. Tidak ada keterangan dalam unggahan tersebut.
Satu jam berselang, unggahan berikutnya muncul. Kali ini foto Mayweather bersanding dengan juara kelas ringan UFC saat ini Khabib Nurmagomedov. Di sana juga tertulis Mayweather-Nurmagomedov 2020. Sekali lagi, tidak ada keterangan foto di sana. Banyak yang kemudian menyimpulkan bahwa tahun ini Mayweather bakal menghentikan pensiunnya untuk kembali bertarung. Bisa jadi, dua pertarungan besar itulah yang akan dilakoninya. Tentu dengan bayaran supermahal.
McGregor sendiri mengaku menikmati bertarung di kelas welter. Kemenangan kemarin sekaligus menorehkan namanya dalam rekor baru. Yakni, satu-satunya petarung yang pernah meraih kemenangan KO di tiga kelas berbeda. Yakni, ringan, bulu, dan welter. ’’Tulis namaku di buku sejarah sekali lagi,’’ katanya sebagaimana dikutip AFP. ’’Aku menyukai kelas ini (welter). Aku merasa nyaman dan sama sekali tidak cedera (dalam pertarungan kemarin). Tapi, aku harus bekerja keras untuk bisa kembali tampil maksimal,’’ ucap McGregor
Cerrone sendiri mengaku tidak mampu berbuat banyak karena serbuan McGregor berlangsung terlampau cepat. ’’Aku belum pernah melihat (serangan) yang seperti itu. Dia mulai menghantam hidungku, dan mulai berdarah. Lalu, dia mundur dan menendangku. Ini berlangsung begitu cepat,’’ kata Cerrone sebagaimana dikutip The Guardian.
McGregor kini mengincar gelar juara di kelas welter. Bos UFC Dana White mengungkapkan, duel wajib berikutnya di kelas tersebut semestinya akan mempertemukan McGregor kontra Jorge Masvidal. Sebelum nantinya digelar perebutan gelar dengan pemegang sabuk kelas welter Kamaru Usman.