Mobil Bisa Melintasi Yos Sudarso Akhir Februari
SURABAYA, Jawa Pos – Jalan Yos Sudarso sisi timur tidak lama lagi dibuka. Pengendara motor atau mobil bisa melintas di sana. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) merencanakan akses tersebut mulai bisa dilewati pada akhir Februari.
Pembukaan Jalan Yos Sudarso sebenarnya dimulai akhir tahun lalu. Namun, saat ini yang bisa melintas hanya pejalan kaki dan pesepeda. Motor dan kendaraan belum diperbolehkan. Karena itu, beberapa bollard dipasang untuk menghadang pengendara motor.
Kabid Bangunan Gedung DPRKP CKTR Iman Krestian menyatakan, jalan sisi timur akan dibuka akhir Februari sehingga motor dan mobil yang mengarah ke gedung DPRD bisa melintas. ’’Kami upayakan separo jalan itu bisa segera dibuka,’’ ucapnya.
Dia menjelaskan, nanti sisi timur dibuka menjadi dua lajur atau sekitar 8 meter. Dengan begitu, kalaupun ada motor dan mobil, pengendara tidak perlu repot mencari jalan alternatif. Sementara itu, jalur sisi barat belum dibuka sepenuhnya
Pengendara dari Taman Apsari yang hendak ke DPRD tetap mencari jalan lain.
Iman menuturkan, jalur tersebut belum dibuka lantaran proyek masih difokuskan ke basement. Di samping itu, jalan tersebut dipakai untuk mobilisasi proyek. Sebab, alat berat dan sebagainya masih berada di titik tersebut. ’’Jadi, kami belum bisa akses itu karena masih diperlukan untuk pengerjaan,’’ terangnya.
Progres penggarapan basement, kata Iman, mencapai 40 persen.
Dengan demikian, akhir tahun nanti pembangunannya sudah rampung. Dia menambahkan, sebelum lajur timur dibuka, nanti ada penyesuaian. Yakni, membereskan bollard di sana sehingga semuanya berjalan lancar ketika dibuka.
Iman menuturkan, kawasan alun-alun Yos Sudarso bakal dikonsep terintegrasi dengan pelayanan publik. Sudah ada bangunan bekas rumah dokter yang kini dibeli pemkot. Tepatnya berada di sekitar Yos Sudarso atau depan pintu masuk Balai Pemuda.