Jawa Pos

Pemkot Tata Angkot dan Tambah Suroboyo Bus

Berharap Warga Tak Lagi Andalkan Kendaraan Pribadi

-

SURABAYA, Jawa Pos – Pembanguna­n park and ride di Mayjen Sungkono tidak hanya sebagai tempat parkir untuk mengurangi kendaraan yang parkir liar di badan jalan. Juga tempat alih transporta­si dengan tujuan menunjang peran transporta­si umum secara optimal.

Bisa sampai ke sana memang tidak mudah. Pemkot memiliki pekerjaan rumah yang secara perlahan mulai dibenahi. Salah satunya menata sistem transporta­si yang terkoneksi, mulai dari dalam kota hingga ke pinggir kota.

Kabid Angkutan Dinas Perhubunga­n Kota Surabaya Soenoto mengatakan, fungsi park and ride sebagai alih transporta­si perlu didukung dengan ketersedia­an transporta­si masal yang menjangkau semua jurusan.

Karena itu, pemkot terus menambah armada Suroboyo Bus untuk menjangkau­kebutuhanm­asyarakat di tiap wilayah. Selain itu, waktu tunggu bus nanti tidak terlalu lama. ”Tahun ini kami tambah lagi sekitar 8 unit armada,” kata Soenoto kemarin (19/1).

Perhatian pemkot juga menyasar angkutan kota (angkot). Tahun ini pemkot merencanak­an untuk menata kembali angkutan kota (angkot). Selama ini angkot dikeluhkan sebagian warga. Selain kondisinya tidak terawat, angkot sepi peminat. Ditambah banyaknya kendaraan pribadi dan layanan transporta­si lain berbasis online.

Menurut dia, angkot masih menjadi pilihan sebagian masyarakat sebagai transporta­si alternatif. Karena itu, angkot harus direvitali­sasi dengan langkah peremajaan angkot yang tergabung dalam koperasi. Selain itu, mendorong pemilik angkot lain yang tidak bergabung dengan koperasi untuk terus memastikan armadanya layak jalan serta memenuhi aspek kenyamanan dan keselamata­n.

Nah, untuk memastikan itu, angkot akan dipantau secara berkala. Yang tidak sesuai standar tentu akan ditindak sampai pemilik memenuhi standar kelayakann­ya. ”Jalur dan rute angkot juga ditata sedemikian rupa,” tuturnya.

Jika sudah ditata dan nyaman, sebagian warga tentu mau menggunaka­n angkot. Misalnya, yang dari Surabaya Barat bisa langsung ke pusat kota dengan angkot atau bisa turun di park and ride, lalu naik Suroboyo Bus.

Dengan demikian, warga tidak lagi mengandalk­an kendaraan pribadi jika mau ke mana-mana. Sebab, sudah ada layanan transporta­si yang terkoneksi.

 ?? RIANA SETIAWAN/JAWA POS ?? TRANSPORTA­SI UMUM: Suroboyo Bus bersiap meninggalk­an park and ride Mayjen Sungkono kemarin siang (19/1).
RIANA SETIAWAN/JAWA POS TRANSPORTA­SI UMUM: Suroboyo Bus bersiap meninggalk­an park and ride Mayjen Sungkono kemarin siang (19/1).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia