Jawa Pos

Banjir Juga Jadi Ancaman Warga Perkotaan

-

ANCAMAN banjir saat hujan deras terjadi kini tidak hanya membuat waswas warga di area Kali Lamong. Namun, banjir juga menghantui warga di perkotaan. Hujan pada Sabtu malam (18/1), misalnya, membuat beberapa wilayah kota terendam. Di antaranya, Jalan Pahlawan, Jalan Veteran, dan Jalan Mayjen Sungkono.

Di Jalan Pahlawan, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Begitu juga yang terjadi di persimpang­an Jalan Veteran dan Jalan Mayjen Sungkono. Genangan air setinggi ban mobil sempat membuat arus lalu lintas terhenti. Banyak sepeda motor mogok. Padahal, drainase di wilayah tersebut belum lama dibangun. ’’Biasanya tidak sampai separah ini banjirnya,’’ gumam beberapa warga.

Menanggapi itu, Sekretaris Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi menyatakan, pihaknya akan memanggil dinas pekerjaan umum dan tata ruang (DPUTR) untuk meminta penjelasan. Rencananya, pemanggila­n itu dilakukan hari ini (20/1).

Menurut Hamdi, manajemen drainase di perkotaan belum menggembir­akan. Bisa jadi jumlah saluran dan peta alirannya belum dimiliki pemerintah. Buktinya, setiap kali hujan deras, jalanan selalu banjir. Permukiman pun ikut terdampak. ’’Kalau setiap tahun drainase dibangun, lalu kenapa bisa banjir?’’ tanyanya.

Drainase di Jalan Mayjen Sungkono, misalnya. ’’Sebetulnya, aliran air dari kawasan itu ke mana? Lalu, drainase Jalan Jaksa Agung Suprapto juga demikian. Semua harus jelas,” lanjut Hamdi.

Dalam rapat dengar pendapat di komisi III hari ini, lanjut dia, pihaknya akan meminta paparan dinas PUTR. ’’Jangan drainase yang setiap tahun dianggarka­n sangat besar itu asal dikerjakan saja. Tidak ada pemetaanny­a dalam perencanaa­n,’’ pungkas politikus PKB tersebut.

 ?? ISTIMEWA ?? DRAINASE BURUK: Kondisi genangan air di Jalan Pahlawan setelah hujan deras terjadi pada Sabtu malam (18/1).
ISTIMEWA DRAINASE BURUK: Kondisi genangan air di Jalan Pahlawan setelah hujan deras terjadi pada Sabtu malam (18/1).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia