Taman Keputih Capai 65 Hektare
Bisa Menjadi Taman Terbesar di Dunia
SURABAYA, Jawa Pos – Pengembangan ruang terbuka hijau (RTH) di eks TPA Keputih terus berlangsung. Pemkot menargetkan luas area itu mencapai 65 hektare. Kemarin (19/1) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memantau langsung ke salah satu lokasi taman yang sedang digarap.
Eks TPA Keputih kini sudah berubah menjadi ruang publik. Di sana ada tiga taman yang pembangunannya terus dikebut. Yakni Taman Harmoni, Taman Kreatif eks insinerator, serta terakhir Taman PUPR bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Saat memantau pengerjaan
Taman PUPR, Risma (sapaan Tri Rismaharini) memberikan banyak masukan soal penambahan fasilitas. ”Taman di sini akan menjadi yang terbesar di dunia. Mencapai 65 hektare,” katanya di sela kunjungan kemarin.
Risma juga menginstruksikan agar sampah-sampah plastik yang masih terpendam bisa diambil. Plastik itu dikumpulkan dan dipres. ”Nanti bisa dipakai untuk gasifikasi,” tuturnya.
Saat ini pengerjaan tiga lokasi tersebut terus berlangsung. Menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki pemkot. Kemarin 500 batang pohon tabebuya ditanam di Taman Harmoni. Tanaman itu donasi dari para pencinta sepeda.
Untuk Taman PUPR, pembangunan sudah masuk tahap keempat. Ada boezem mini di tengah taman. Selain memperindah lokasi, pompa air itu bisa menjadi penampung air. Sebab, air tanah di kawasan tersebut payau. Padahal, kebutuhan penyiraman cukup besar. Disiapkan juga sebuah rumah panggung yang berdiri di dekat boezem.
”Sekarang masih pengajuan ke Kementerian PUPR, apa saja yang perlu ditambah di sana,” kata Kepala UPT Taman Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Pramudita Yustiani.
Dita –sapaannya– menambahkan, instansinya tinggal melaksanakan penanaman. Sama seperti taman lain, konsepnya dibuat sebagai taman berbunga. Dengan berbagai jenis pohon kembang. ”Memang untuk Taman PUPR pembangunan fisik ikut PUPR. Tapi, penanaman pohon menjadi tanggung jawab pemkot,” paparnya.
Taman Harmoni, Taman Kreatif, dan Taman PUPR akan dilengkapi akses penghubung. Di Taman Kreatif akan dibangun jembatan layang. Jogging track layang itu tersambung ke Taman Harmoni. Rencananya digarap tahun ini juga.
Untuk akses antara Taman Harmoni dan PUPR, ada jalan khusus. Melewati perkampungan yang membelah dua titik itu. ”Saat ini prosesnya masih tahap feasibility study. Lahannya juga belum dibebaskan,” jelas Dita.