Amankan Mobil Bodong, Kanitregident Dapat Reward
GRESIK, Jawa Pos – Sebuah mobil Honda CRV diamankan Satlantas Polres Gresik. Mobil putih bernopol W 74 KY tersebut diamankan ketika melintas di depan Masjid Agung Jalan dr Wahidin Sudirohusodo, Kebomas. Sebab, ternyata nopol cantik itu adalah asli tapi palsu (aspal).
Sepintas, tidak ada yang aneh pada nopol mobil rakitan 2012 tersebut. Namun, bagi Iptu Bachtiar Arifin, Kanitregiden Polres Gresik, nopol itu mencurigakan. Dugaan Bachtiar benar. STNK mobil tersebut bodong. Satlantas lalu melimpahkan dugaan pemalsuan itu ke Satreskrim Polres Gresik.
Nah, kemarin (20/1) Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo memberikan reward khusus atas keberhasilan korps sabuk putih itu dalam mengungkap dugaan pemalsuan STNK bodong. Apresiasi tersebut diberikan setelah upacara di halaman mapolres. Selain Iptu Bachtiar Arifin, Kapolres memberikan reward kepada 17 polisi lagi dari polres dan polsek jajaran.
’’Penghargaan diberikan untuk memotivasi anggota dalam menjalankan tugas,’’ kata Kusworo.
Dalam kesempatan itu, alumnus Akpol 2000 tersebut mengingatkan seluruh anggota agar terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan (imtak) sebagai upaya mengontrol diri. ’’Ikuti perkembangan situasi, khususnya daerah-daerah yang menjadi lokasi rawan bencana. Perkuat solidaritas dan sinergisitas dengan instansi lain guna mendukung situasi kamtibmas yang kondusif,’’ pesan mantan Kapolres Jember itu.
Kasatlantas Polres Gresik AKP Erika Purwana Putra menceritakan, pihaknya sedang melakukan patroli rutin. Nah, ketika berada di Jalan dr Wahidin Sudirohusodo, anggota menghentikan mobil Honda CRV nopol W 74 KY. ’’Saat dicek, nomor rangka (noka) dan nomor mesin (nosin) tidak sesuai. Diduga STNK yang dipegang pengemudi itu asli tapi palsu,’’ kata alumnus Akpol 2007 tersebut.
Karena ada dugaan pemalsuan dokumen negara, tambah Erika, perkara tersebut dilimpahkan ke Satreskrim Polres Gresik. ’’Barang buktinya juga kami limpahkan ke reskrim,’’ ujarnya.