Tonggak Barongsai Awali Perayaan Imlek
SURABAYA, Jawa Pos – Irama musik kesenian barongsai bergema di Main Atrium Grand City Mall Minggu malam (19/1). Di depan panggung telah tersedia 20 tonggak dengan tinggi mulai 1 sampai 2 meter. Tak berselang lama, tiga barongsai melakukan atraksi di atas tonggaktonggak tersebut. Para pengunjung refleks bertepuk tangan saat melihat atraksi mendebarkan itu. Barongsai Tonggak Performance menandai rangkaian awal perayaan Imlek di pusat perbelanjaan tersebut.
Di sela-sela atraksi, barongsai itu mengajak pengunjung untuk berinteraksi. Mereka membagibagikan jeruk dan angpao. Sontak para pengunjung mendekat ke arah panggung dan memperebutkannya. Tak sedikit di antara mereka yang mengajak barongsai untuk berswafoto. Tiga barongsai kembali menunjukkan atraksi di atas tonggak dan panggung utama. Pertunjukan tersebut berlangsung selama 45 menit dan sukses membuat penonton bertepuk tangan panjang.
Barongsai Tonggak Performance
itu berasal dari Perkumpulan Surya Naga Surabaya. Menurut Manajer Tim Surya Naga Jimmy, atraksi tonggak barongsai memiliki pesan tersendiri. Yakni, melihat sesuatu pada hal yang dibutuhkan saja. Tidak semuanya diambil dan dikonsumsi. ’’Misalnya, ketika makan sayur, kita hanya mengonsumsi daunnya, sisanya mungkin bisa dimanfaatkan untuk makhluk hidup lain,” tutur Jimmy.
Melihat adegan naik tonggak yang cukup berbahaya, Jimmy membenarkan bahwa para pemain membutuhkan latihan khusus. Diperlukan waktu sekitar satu tahun agar bisa bermain di atas tonggak-tonggak.
Pihak penyelenggara Yuvit Ikhwanul Shafa mengapresiasi penampilan mereka. Menurut dia, atraksi tonggak barongsai memang selalu dinantikan para pengunjung. ’’Kami ingin yang beda, bukan sekadar penampilan barongsai,” ucap assistant mana
ger marcomm Grand City Surabaya itu. Dia pun berharap pengunjung bisa mengambil pesan dari atraksi tersebut. (nas/c7/tia)