Jawa Pos

Terus Pantau Aktivitas Merapi

Bandara Solo Sempat Ditutup Enam Jam

-

SOLO, Jawa Pos – Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Jogjakarta mengalami erupsi pada Selasa (3/3) pukul 05.22 WIB. Selain menimbulka­n hujan abu, erupsi membuat Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali ditutup sementara.

”Ada erupsi selama 450 detik. Setelah itu tidak ada kenaikan aktivitas yang signifikan,” kata Kepala Balai Penyelidik­an dan Pengembang­an Teknologi Kebencanaa­n Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida

Kendati berlangsun­g singkat, ungkap Hanik, letusan mengakibat­kan lontaran material yang memicu hujan abu di beberapa wilayah sekitar. Sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin. ”Cenderung mengarah ke timur,” ujarnya.

Selain memicu hujan abu, pada Selasa sore beberapa sungai yang berhulu di lereng Merapi juga dilaporkan mengalami peningkata­n arus deras. ”Ada beberapa titik banjir, terutama permukiman yang berada di dekat Sungai Gajah Wong dan Winongo,” ucap Kapusdatin­kom BNPB Agus Wibowo.

Abu vulkanis itu berimbas pada penerbanga­n. Bandara Adi Soemarmo ditutup sejak pukul 09.25 hingga 15.30. AirNav Indonesia sampai tiga kali menerbitka­n

notam (notice to airmen). Pertama, penutupan dilakukan pukul 09.25 hingga 11.30. Kemudian keluar notam kedua yang memperpanj­ang penutupan bandara hingga pukul 13.30. Disusul notam ketiga yang menutup bandara hingga pukul 15.30.

”Kami akan terus memantau seluruh aktivitas penerbanga­n di wilayah Gunung Merapi. Aspek keselamata­n dan keamanan penerbanga­n merupakan hal yang paling utama,” tutur Direktur Jenderal Perhubunga­n Udara Novie Riyanto.

Kota Solo, Klaten, dan Kabupaten Boyolali merupakan wilayah yang terkena dampak erupsi Merapi. Sebab, angin pagi kemarin mengarah ke timur. Pantauan Jawa Pos Radar Solo menunjukka­n, sejumlah kendaraan yang parkir di ruas jalan utama Kota Solo, seperti Jalan Slamet Riyadi, A. Yani, Adi Sucipto, dan Urip Sumoharjo, ditutupi abu tipis. ”Kota Solo hampir menyeluruh,” kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggula­ngan Bencana Daerah (BPBD) Surakarta Eko Prajudi.

Pemprov Jawa Tengah juga mengirimka­n 8 ribu masker ke lima desa di Boyolali. Juga empat desa di Kecamatan Tamansari dan satu desa di Kecamatan Selo. ”Di Boyolali dilakukan pembagian masker karena cukup tebal abunya,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Gunung Semeru

Erupsi juga terjadi di Gunung Semeru di Jawa Timur. Terjadi guguran awan panas hingga sejauh 3 kilometer pada Senin (2/3) pukul 17.33 WIB. Erupsi menimbulka­n guguran awan panas teramati dengan amplitudo maksimal 23 milimeter dengan lama gempa hingga 540 detik.

”Luncuran awan panas tersebut mengarah ke Besuk Kembar dan Besuk Bang dari pusat guguran dengan jarak kurang lebih 750 meter dari kawah utama,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang Subagyo sebagaiman­a dirilis BNPB kemarin.

Menurut Subagyo, fenomena alam tersebut sudah sering terjadi dan kondisi saat ini masih amanterken­dali. Kendati demikian, Pusat Vulkanolog­i dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) serta BPBD tetap mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas pada radius 1 kilometer dan wilayah sekitar 4 kilometer di sektor lereng selatan-tenggara yang menjadi jalur luncuran awan panas dari kawah utama. ”Selain itu, masyarakat diharapkan selalu waspada terhadap potensi luncuran awan panas di Kawah Janggring Saloko,” tuturnya.

 ?? ARIEF BUDIMAN/JAWA POS RADAR SOLO ?? TETAP SEKOLAH: Siswa SD di Musuk, Boyolali, berangkat ke sekolah memakai masker dan payung agar terhindar dari abu vulkanis kemarin.
ARIEF BUDIMAN/JAWA POS RADAR SOLO TETAP SEKOLAH: Siswa SD di Musuk, Boyolali, berangkat ke sekolah memakai masker dan payung agar terhindar dari abu vulkanis kemarin.
 ?? PANUT/AFP ?? WASPADA: Erupsi Gunung Merapi yang terjadi pukul 05.22 kemarin memuntahka­n material vulkanis setinggi 6.000 meter. Akibatnya, terjadi hujan abu di Boyolali, Klaten, dan Solo.
PANUT/AFP WASPADA: Erupsi Gunung Merapi yang terjadi pukul 05.22 kemarin memuntahka­n material vulkanis setinggi 6.000 meter. Akibatnya, terjadi hujan abu di Boyolali, Klaten, dan Solo.
 ?? ARIEF BUDIMAN/JAWA POS RADAR SOLO ?? HUJAN ABU: Seorang warga Boyolali membersihk­an tanaman dari abu vulkanis. Boyolali menjadi kabupaten yang paling terdampak erupsi Gunung Merapi kali ini.
ARIEF BUDIMAN/JAWA POS RADAR SOLO HUJAN ABU: Seorang warga Boyolali membersihk­an tanaman dari abu vulkanis. Boyolali menjadi kabupaten yang paling terdampak erupsi Gunung Merapi kali ini.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia