Jawa Pos

Trust Your Guts, Trust Your Instincts

-

Laporan DINDA JUWITA California, Amerika Serikat

FILM dengan genre coming of age alias transisi seorang anak kecil menuju remaja memang menarik untuk dieksplora­si. Pixar pun mengawali 2020 dengan merilis film bergenre itu, Onward. Bercerita tentang kakak beradik, Barley Lightfoot dan Ian Lightfoot, yang ingin bertemu dengan ayahnya. Di tanah air, film arahan sutradara Dan Scanlon dan produser Kori Rae itu tayang hari ini (4/3).

Jawa Pos mewawancar­ai keduanya dalam kesempatan Press Day for Onward di The Steve Jobs Building, Pixar Animation Studios, Emeryville, California, AS, Rabu pagi (15/1) waktu setempat. Berikut petikan wawancaran­ya:

Onward adalah film pertama Pixar yang mengangkat genre coming of age. Dari mana ide itu muncul?

Dan Scanlon (DS): Memang cerita ini terinspira­si dari hubungan saya dengan kakak laki-laki saya. Tentunya juga hubungan kami dengan ayah kami yang meninggal saat saya berusia 1 tahun. Saat itu, tentu banyak hal yang kami rasakan. Wajar rasanya jika ketika kita kehilangan anggota keluarga, lalu kita punya keinginan setidaknya satu hari saja bisa menghabisk­an waktu dengannya.

Karakter Ian dan Barley memiliki sifat yang sangat berbeda. Seperti itukah sifat Anda dan kakak Anda?

DS: Perbedaan karakter itu sifat yang alami, yang memang ingin kami tonjolkan. Dengan begitu, karakter keduanya saling melengkapi. Mereka bisa belajar satu sama lain. Saling memahami perasaan. Ada sisi putus asa yang ditampilka­n dan tentu ada drama. Apa pun yang dialami, keluarga adalah tempat kembali karena ada cinta yang sangat kuat di sana. Tantangann­ya adalah bagaimana membuat dua karakter ini sangat berbeda, tetapi bisa memiliki cinta yang sama besarnya satu sama lain.

*Produser Kori Rae (KR) lalu menambahka­n...

KR: Kami ingin membuat cerita film ini seperti kenyataan. Dalam hubungan keluarga, terutama kakak beradik, meski ada perbedaan, mereka tentu akan saling melengkapi. DS: Oya, tapi, tahukah kamu apa yang menarik? Disadari atau tidak, ada banyak kesamaan antara kita dan saudara kita. Kalau Anda memiliki kakak atau adik, pasti merasakan hal itu. Saya pun merasakan hal yang sama dengan kakak saya. Kesamaan perasaan dan intuisi itulah yang kami angkat agar cerita ini lebih menarik.

”trust his gut’’. Apakah itu nilai yang ditujukan untuk meng-encourage penonton, terutama generasi muda yang sedang dalam masa transisi?

DS: Tepat sekali. Banyak sekali bagian dalam Onward yang ingin memotivasi semua orang untuk ”trust your

guts, trust your instincts’’ dan tetap berani mengambil risiko. Tantangan yang harus dihadapi membuat diri kita bisa jadi the best of ourselves.

Saya rasa itu adalah ”magic’’ dalam cerita Onward. Mengajak siapa pun agar berusaha keras dan berani menghadapi apa pun meski sulit.

KR: Saya sepakat. Sebab, karakter Ian dengan semua kecanggung­an dan ketakutan yang ada dalam dirinya akhirnya mau mencoba untuk mengalahka­n itu semua. Dia mendapatka­n kepercayaa­n diri saat bisa membuka mata lebarlebar ke dunia luar dan lingkungan sekitarnya. Dia juga akhirnya memiliki rasa saling pengertian yang didapat dari keluarga dan lingkungan.

Untuk ke depan, apa yang Anda harapkan? Baik dari sisi Onward, Pixar, penonton, atau lainnya?

DS: Banyak hal yang sudah dimunculka­n dari studio (Pixar). Tidak hanya kami, tapi banyak juga film menarik dari filmmakers lainnya. Kami sangat tertarik pada semua hal yang mungkin terjadi. Tapi, yang paling penting dari semua itu adalah kami ingin bisa mendengar banyak cerita baru, banyak kreativita­s baru yang muncul.

Kalau bicara soal Pixar, tentu nggak ada habisnya karena semuanya menarik. Buat saya pribadi yang hampir 20 tahun bekerja di sini, mendengar ada sesuatu yang baru dari studio adalah momen yang sangat menarik untuk ditunggu. Saya masih tidak percaya bahwa kami bisa melakukan banyak hal besar dan gila sampai saat ini. Ini menjadi hal yang paling saya cintai di sini. Dan

yeah, saya sangat bersemanga­t dengan semua hal yang terjadi dan akan terjadi di Pixar.

Adakah strategi khusus agar Onward bisa bersaing dengan film-film animasi lainnya?

KR: Tidak ada. Kami tak memiliki strategi khusus untuk berkompeti­si. Kami sangat senang dan antusias saat melihat banyaknya tangan kreatif yang menghasilk­an film animasi yang ditonton di seluruh dunia. Kompetisi adalah hal yang baik. Tapi, kami santai. Tidak terlalu berpikir soal itu.

Saya minta Anda berpromosi ya. Kenapa Onward spesial?

DS: Tentunya, ini adalah satu-satunya film yang tayang tahun ini dengan latar belakang cerita pribadi hidup saya, hahaha. Tapi sebetulnya kalau ditanya seperti itu, saya juga cukup degdegan. Yang jelas, ini adalah film yang harus ditonton agar bisa melihat keunikan dan nilainilai yang ada di dalamnya. Karakter Ian digambarka­n kurang percaya diri dengan kemampuann­ya di trailer. Namun, hal itu bisa dikalahkan saat Ian

 ?? DISNEY & PIXAR FOR JAWA POS ?? Sutradara Dan Scanlon menggunaka­n pendekatan RPG (role playing game) dalam membuat Onward. Pada game bergenre RPG, pemain biasanya bermain sendiri untuk menyelesai­kan quest sebagai syarat untuk menaikkan level di game yang dimainkan. Petualanga­n Ian dan Barley didesain menyerupai quest yang berada di game-game jenis tersebut.
Ketika Dan Scanlon berusia 16 tahun, bibi dan pamannya memberinya sebuah kaset yang isinya suara mendiang ayahnya, dengan hanya dua kata di dalamnya, yakni ’’Hello’’ dan ’’Goodbye’’. Hal itulah yang membuat dia terinspira­si untuk mengangkat kisah pribadinya dalam film.
BERKENALAN DENGAN PARA KARAKTER
DISNEY & PIXAR FOR JAWA POS Sutradara Dan Scanlon menggunaka­n pendekatan RPG (role playing game) dalam membuat Onward. Pada game bergenre RPG, pemain biasanya bermain sendiri untuk menyelesai­kan quest sebagai syarat untuk menaikkan level di game yang dimainkan. Petualanga­n Ian dan Barley didesain menyerupai quest yang berada di game-game jenis tersebut. Ketika Dan Scanlon berusia 16 tahun, bibi dan pamannya memberinya sebuah kaset yang isinya suara mendiang ayahnya, dengan hanya dua kata di dalamnya, yakni ’’Hello’’ dan ’’Goodbye’’. Hal itulah yang membuat dia terinspira­si untuk mengangkat kisah pribadinya dalam film. BERKENALAN DENGAN PARA KARAKTER
 ?? DISNEY & PIXAR FOR JAWA POS JESSE GRANT/ AFP FRAZER HARRISON/ GETTY IMAGES/AFP ?? Ibunda Ian dan Barley yang sangat mandiri. Meski kehilangan suaminya bertahun-tahun lalu, karena tekadnya yang kuat dan berdedikas­i, Laurel mampu menjadi sosok panutan bagi anak-anaknya.
Guinevere Sebuah van berwarna ungu yang dibuat Barley. Meski terlihat agak usang, Guinevere adalah van spektakule­r dengan hiasan bulan sabit dan gambar Pegasus di bagian jendelanya.
Laurel Lightfoot (Julia Louis-Dreyfus)
DISNEY & PIXAR FOR JAWA POS JESSE GRANT/ AFP FRAZER HARRISON/ GETTY IMAGES/AFP Ibunda Ian dan Barley yang sangat mandiri. Meski kehilangan suaminya bertahun-tahun lalu, karena tekadnya yang kuat dan berdedikas­i, Laurel mampu menjadi sosok panutan bagi anak-anaknya. Guinevere Sebuah van berwarna ungu yang dibuat Barley. Meski terlihat agak usang, Guinevere adalah van spektakule­r dengan hiasan bulan sabit dan gambar Pegasus di bagian jendelanya. Laurel Lightfoot (Julia Louis-Dreyfus)
 ?? JAWA POS FOTO ?? PRESS DAY FOR ONWARD: Wartawan Jawa Pos diapit produser Kori Rae (kiri) dan sutradara Onward Dan Scanlon.
JAWA POS FOTO PRESS DAY FOR ONWARD: Wartawan Jawa Pos diapit produser Kori Rae (kiri) dan sutradara Onward Dan Scanlon.
 ?? R I C H F U R Y / G E T Y I M AG ES /A F ?? Barley Lightfoot (Chris Pratt)
Elf berusia 19 tahun yang kekar, ramai, dan terlalu percaya diri. Dia amat mencintai sihir dan senang bergelut dengan permainan fantasi.
Ian Lightfoot (Tom Holland)
Elf berusia 16 tahun yang merindukan ayahnya yang telah meninggal sebelum dia dilahirkan. Karakter Ian adalah anak yang manis, bersemanga­t, baik hati, tapi minim rasa percaya diri.
R I C H F U R Y / G E T Y I M AG ES /A F Barley Lightfoot (Chris Pratt) Elf berusia 19 tahun yang kekar, ramai, dan terlalu percaya diri. Dia amat mencintai sihir dan senang bergelut dengan permainan fantasi. Ian Lightfoot (Tom Holland) Elf berusia 16 tahun yang merindukan ayahnya yang telah meninggal sebelum dia dilahirkan. Karakter Ian adalah anak yang manis, bersemanga­t, baik hati, tapi minim rasa percaya diri.
 ??  ?? TAHAP DEMI TAHAP: Untuk membuat urutan adegan dalam film, tim akan membuat storyboard. Mulai membuat sketsa hingga mengintegr­asikannya dengan berbagai elemen seperti karakter, set, dan efek.
TAHAP DEMI TAHAP: Untuk membuat urutan adegan dalam film, tim akan membuat storyboard. Mulai membuat sketsa hingga mengintegr­asikannya dengan berbagai elemen seperti karakter, set, dan efek.
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia