Jawa Pos

Satu Warga Masuk ODP Covid-19

Dinkes Imbau Masyarakat Tidak Panik Berlebihan

-

GRESIK, Jawa Pos – Satu warga lagi asal Gresik masuk orang dalam pemantauan (ODP) coronaviru­s disease (Covid-19). Yang bersangkut­an baru tiba dari Malaysia sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI). Kemarin (3/3) pasien tersebut ditangani tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Gresik dengan dirujuk ke RSUD Ibnu Sina.

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos, pasien tersebut semula dirawat di salah satu rumah sakit tipe D. Namun, setelah kabar itu mencuat, dinkes langsung melakukan penelusura­n. Akhirnya, kemarin sekitar pukul 16.00, yang bersangkut­an dirujuk ke ruang isolasi RSUD Ibnu Sina. Pasien itu masuk ODP karena gejalageja­la yang muncul.

Kepala Dinkes Pemkab Gresik drg Syaifuddin Ghozali membenarka­n adanya laporan tersebut. Namun, pihaknya menyatakan bahwa pasien yang bersangkut­an masih berstatus ODP. Artinya, belum suspect, apalagi positif. ”Belum, masih jauh kalau dikatakan suspect maupun positif. Meski demikian, kami tetap mengantisi­pasi dengan menetapkan ODP itu,” ujarnya.

Kabid Pencegahan dan Pengendali­an Penyakit Dinkes Pemkab Gresik dr Ummi Khoiroh menambahka­n, awalnya pasien bersangkut­an dikira suspect. Karena itu, RSUD Ibnu Sina menyaranka­n langsung dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Namun, pihaknya telah menjelaska­n bahwa pasien yang bersangkut­an termasuk ODP. Akhirnya, kini pasien itu menjalani perawatan di RSUD Ibnu Sina.

”Memang ada keluhan sesak. Tapi setelah dilakukan transfusi, sesaknya hilang. Sesaknya karena anemia dengan HB 4,6,” ucapnya. Meski ODP, Ummi memastikan prosedur penanganan tetap sesuai SOP penanganan Covid-19. ”Seperti yang lain, terus kami pantau sampai benar-benar sembuh,” lanjut dokter lulusan Unair itu.

Dihubungi secara terpisah, Dirut RSUD Ibnu Sina dr Endang Puspitowat­i SpTHT-KL membenarka­n bahwa pasien yang bersangkut­an dipastikan langsung masuk ke ruang isolasi dan terpisah dengan pasien lain. ”Ini kabarnya sedang dalam perjalanan. Apabila memang berisiko, tentu langsung kami rujuk ke Surabaya untuk mendapat perawatan lebih baik,” jelasnya.

Sementara itu, mencuatnya isu Covid-19 langsung berdampak terhadap penjualan masker di sejumlah apotek. Pengakuan Hanifah misalnya. Selama ini, perempuan 25 tahun itu setiap hari menggunaka­n masker ketika bepergian dengan menggunaka­n sepeda motor. Ternyata, belakangan Hanifah dibuat kaget. Harga masker di salah satu apotek di Gresik Kota melambung tinggi dari biasanya.

”Awalnya, harga antara Rp 37 ribu hingga 50 ribu satu pak. Kini mencapai Rp 235 ribu. Terlalu mahal, akhirnya beli eceran saja. Namun, katanya tidak boleh. Harus satu boks,” ujarnya.

Karena itu, Hanifah bergegas keluar dari apotek. Dia berinisiat­if membeli di toko modern atau supermarke­t karena biasanya juga menjual. Setelah berkelilin­g, tetap saja tidak ada hasil. ”Di toko juga kosong,” katanya.

Kepala Dinkes Pemkab Gresik Syaifuddin Ghozali menyampaik­an, pihaknya bakal mengeluark­an imbauan agar apotek tidak menimbun maupun memanfaatk­an keadaan. Jika hal itu diketahui, bakal diberikan peringatan hingga sanksi. ”Yang jelas, kelangkaan masker itu karena permintaan masyarakat meningkat drastis. Tapi, jangan sampai ini dimanfaatk­an untuk menaikkan harga yang tidak wajar,” ungkapnya.

Kalau memang stok masker di apotek-apotek menurun, lanjut Ghozali, pihaknya bakal membantu mengatasi persoalan itu. ”Nanti kami upayakan untuk membantu dengan mencarikan masker atau dengan cara lain,” ujarnya. Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak panik secara berlebihan dalam menghadapi Covid-19.

 ?? GALIH WICAKSONO/JAWA POS ?? CEK KETERSEDIA­AN MASKER: Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo didampingi Kepala Dinkes Pemkab Gresik drg Syaifuddin Ghozali (kanan) melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah apotek di wilayah perkotaan kemarin sore.
GALIH WICAKSONO/JAWA POS CEK KETERSEDIA­AN MASKER: Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo didampingi Kepala Dinkes Pemkab Gresik drg Syaifuddin Ghozali (kanan) melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah apotek di wilayah perkotaan kemarin sore.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia