Tiga Fraksi Sudah Kirim Surat Interpelasi ke Pimpinan
GRESIK, Jawa Pos – Interpelasi DPRD Gresik kepada bupati soal penanganan Kali Lamong seharusnya bisa segera terlaksana. Sebab, sudah ada tiga fraksi yang berkirim surat kepada pimpinan dewan. Yakni, Fraksi PKB, Golkar, dan PDIP.
Menurut Sekretaris Fraksi PKB DPRD Gresik Syahrul Munir, sejak 28 Februari pihaknya mengirimkan surat ke pimpinan. Bahkan, dilampirkan materi yang menjadi pertimbangan interpelasi setebal 150 halaman. Materi juga bisa menjadi bahan sidang paripurna interpelasi pada 16 Maret. ”Kami kawal terus interpelasi ini biar segera terlaksana. Kami sudah berkomitmen di bulan ini interpelasi bisa dilakukan,” katanya.
Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa sudah ada tiga fraksi yang berkirim surat pengajuan hak interpelasi. Sesuai syarat dalam tatib, usul interpelasi diajukan minimal tujuh anggota dari dua fraksi. Nah, saat ini sudah ada tiga fraksi dengan total 27 kursi. Perinciannya, PKB 13 kursi, Golkar 8 kursi, dan PDIP 6 kursi.
”Segera kami kumpulkan pimpinan untuk membahas teknis interpelasi sebelum paripurna,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Gresik Musa menyebutkan, pihaknya tetap mengikuti keputusan pimpinan. Sebab, sebelumnya Nasdem mengusulkan pembentukan panitia khusus (pansus) Kali Lamong. Dia menyatakan, pansus lebih efektif dan komprehensif. ”Kita lihat saja, sampai sekarang belum ada kemajuan. Interpelasi itu sekadar tanya jawab. Beda dengan pansus, anggota bisa ikut terjun langsung ke lapangan sekaligus pengawasan,” ucapnya.
Namun, lanjut dia, pihaknya tetap menghormati keputusan penggunaan hak interpelasi tersebut. ”Pada 16 Maret nanti kan sesuai kode etik dewan, ada rapat paripurna. Tentu kami tetap membantu proses interpelasi. Kalau memang jalan itu dinilai terbaik untuk Kali Lamong, dewan juga harus totalitas. Sebab, banjir Kali Lamong ini menjadi persoalan kita bersama,” ujar politikus muda NU itu.