Jembatan Tambak Langon Berhias Lubang
BBPJN VIII Sebut Ada Perbaikan pada Akhir Bulan
SURABAYA, Jawa Pos – Belum tuntas perbaikan Jalan Raya Greges, muncul kerusakan di jalur utara lainnya. Kerusakan parah terjadi di Jembatan Tambak Langon, Kecamatan Asemrowo. Penghubung jalan nasional itu sungguh tak nyaman dilintasi karena berlubang dan bergelombang.
Tampak ada empat lubang besar di jembatan. Kedalamannya sekitar 15 cm. Lubang yang berada di bagian tengah dan pinggir jembatan itu sering kali membuat pengendara roda dua kaget.
Saat dikonfirmasi, Lurah Tambak Sarioso Sholeh Moedzakir mengungkapkan bahwa kerusakan di jembatan sudah dilaporkan pada instansi terkait. Saat ini, kelurahan masih menunggu proses perbaikan. ’’Sudah banyak yang mengeluh. Banyak motor rusak karena kejeglong,” ungkap Sholeh.
Menurut dia, keluhan pengendara bukan hanya keberadaan lubang. Pelat besi yang tak tertutup aspal juga membuat ban rusak. Sebab, pelat tajam dan cenderung panas saat siang.
Ketika dikonfirmasi, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya menyatakan telah mendata jembatan yang rusak di Surabaya dan Gresik. Mereka mengagendakan program perbaikan tahun ini. BBPJN menyiapkan anggaran Rp 6 miliar untuk perawatan 44 jembatan.
Pejabat Pembuat Komitmen Ruas Surabaya–Gresik BBPJN VIII Merlan Efendi menegaskan bahwa program perbaikan segera dilaksanakan. Saat ini prosesnya sudah masuk lelang. ’’Kami ingin secepatnya bisa diperbaiki. Harapannya akhir bulan ini mulai kerja,” katanya.
Menurut Merlan, program perawatan jembatan masih bersifat ringan. Selain tambal sulam, ada pergantian PJU dan pembatas jembatan. Selain itu, BBPJN akan mengecat sebagian jembatan yang sudah usang.
Merlan menyebut, perawatan jembatan sangat penting karena sebagian besar berusia tua. Jembatan juga dilewati truktruk besar setiap harinya. ’’Nanti juga dipantau kondisinya. Kalau perlu perbaikan lebih, kami akan mengajukan anggaran,” pungkas Merlan.