Jawa Pos

Usia 30 Tahun Sudah Derita Retinopati Diabetik

-

SURABAYA, Jawa Pos – Penyakit diabetes melitus bisa komplikasi ke organ tubuh lainnya. Salah satunya, menyasar bagian mata. Pasien menderita retinopati diabetik. Ini adalah kerusakan pembuluh darah pada jaringan di belakang mata (retina) yang disebabkan gula darah yang kurang terkontrol.

Berdasar data RS Mata Undaan, pada 2017–2019, makin banyak pasien yang berobat. ”Persentase­nya naik 10 persen per tahun,” kata dr Noviana Kurniasari Vivin SpM, staf medis divisi vitreoreti­na di RS Mata Undaan, kemarin (3/3).

Dia menyebutka­n, pasien datang terlambat. Artinya, kondisinya sudah parah. Dokter yang akrab disapa Vivin itu menuturkan, kondisi yang sudah parah tersebut salah satunya ditandai dengan kedua mata yang buram. Bahkan, saat dilakukan pemeriksaa­n, beberapa pasien baru tahu bahwa dirinya ternyata menderita diabetes alias kencing manis. ”Ada lho yang nggak tahu kalau punya kencing manis. Pas periksa mata, kami cek gula darahnya ternyata tinggi, di kisaran 300 mg/dl–400 mg/dl,” ujarnya.

Dia menambahka­n, beberapa pasien juga kerap tidak jujur mengatakan durasi sakit kencing manis yang dideritany­a. Atau mereka memang baru mengetahui penyakit tersebut ada dalam tubuhnya baru-baru ini saja, padahal sebetulnya sudah cukup lama. ”Mata bisa mengatakan segalanya. Kalau kondisi matanya sudah parah, nggak mungkin kena kencing manis baru 1–2 tahun. Kalau sudah kena ke retinanya, pasti kencing manisnya minimal sudah 5 tahun,” imbuh alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Unair itu.

Usia mayoritas penderita penyakit tersebut lebih dari 40 tahun. Hanya saja, Vivin menyebutka­n, beberapa waktu belakangan ada perubahan tren yang terjadi. Yakni, pasien usiausia produktif, yakni usia 20–30 tahun sudah mengalami komplikasi itu.

Vivin menuturkan, penderita diabetes di usia yang sangat muda kemungkina­n retinopati diabetikny­a cepat memburuk. ”Sebab, durasi menderita kencing manisnya lebih lama,” katanya.

Vivin mengatakan, kondisi kejernihan mata tidak bisa dikembalik­an persis seperti sedia kala. ”Ya harus diterima memang kondisi matanya tidak bisa seterang dulu,” lanjutnya.

 ?? RS MATA UNDAAN FOR JAWA POS ?? CEK KELAINAN: Dokter Vivin memeriksa mata salah seorang pasien.
RS MATA UNDAAN FOR JAWA POS CEK KELAINAN: Dokter Vivin memeriksa mata salah seorang pasien.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia