Dinkes Cek Tiga Rumah Sakit
Kesiapan Jadi Rujukan Pasien Terduga Korona
SIDOARJO, Jawa Pos – Tiga rumah sakit di Kota Delta bakal menjadi rujukan jika ditemukan pengidap virus korona (Covid-19). Ruang isolasi siap.
Tiga rumah sakit itu ialah RSUD Sidoarjo, RSI Siti Hajar, dan RS Mitra Keluarga. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo drg Syaf Satriawarman SpPros mengecek kesiapan ruang perawatan di RSI Siti Hajar kemarin (3/3). ”Ruang isolasinya cukup baik,” katanya. Tinggal melengkapi atau menambah alat pelindung diri (APD) bagi petugas rumah sakit. Saat ini, APD di RS sudah ada. Tapi, perlu ditambah.
Syaf juga meminta ruangan tersebut benar-benar steril jika ada pasien terduga korona. Tidak boleh ada lagi pasien lain di ruangan itu. Misalnya, penderita tuberkulosis (TB). Jangan sampai mereka tertular. Ruang isolasi khusus hanya ditempati pasien dengan kasus serupa.
Ruang isolasi berada di lantai 3. Ada lima ruangan. Empat ukuran sedang. Satu lebih kecil. Ada dua kamar mandi di luar. Di ujung ruangan, terdapat pintu. Jika dibuka, cahaya matahari langsung masuk ke lorong. Kondisi itu bermanfaat untuk mencegah persebaran virus.
Namun, keberadaan kamar mandi di luar menjadi salah satu pertanyaan. Sebab, masih memungkinkan terjadi kontak dengan orang lain saat menuju kamar mandi. ”Sebaiknya dipindah pasiennya (yang sakit lain),” ucap Syaf.
Selain memperhatikan kesiapan rumah sakit, dinkes menyiagakan petugas puskesmas di tempat umum. Salah satunya, Terminal Purabaya. Ada dokter puskesmas yang bakal bergiliran jaga setiap hari. Tujuannya, mendeteksi penumpang bus dari luar kota.
Jika ada yang dideteksi, terduga korona bisa langsung dibawa ke tiga rumah sakit rujukan di Sidoarjo. Menjalani perawatan sambil menunggu hasil pemeriksaan. Dipastikan, apakah pasien tersebut positif mengidap virus korona atau tidak.
Direktur RSI Siti Hajar dr H Hidayatullah SpS menyatakan telah siap menerima pasien rujukan terduga korona. Mereka juga telah menyusun tim. ”Sesuai dengan arahan dinas kesehatan (dinkes),” katanya. Tim khusus itu bakal menangani pasien terduga korona jika dirawat di RSI Siti Hajar.