Puting Beliung Rusak Belasan Rumah
SUMENEP, Jawa Pos – Belasan rumah warga rusak akibat angin puting beliung kemarin (7/3). Musibah nahas itu terjadi di Desa Cangkreng, Kecamatan Lenteng, S u menep, sekitar pukul 13.00. Bangun anyang rusak terdiri atas rumah, dapur, dan gudang.
Kepala Desa Cangkreng Halili menyampaikan, angin dengan kekuatan dahsyat itu tidak berlangsung lama. Hanya sekitar 1 menit. Namun, angin berhasil meluluhlantakkan belasan bangunan permukiman warga. Peristiwa tersebut berbarengan dengan hujan yang cukup lebat.
Saat hujan berlangsung, terlihat sampahsampah beterbangan dari lokasi kejadian. Untung, sampah-sampah itu tidak mengedani rumah Halili. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sejumlah warga langsung panik dan berusaha menyelamatkan diri. ”Kejadiannya itu berbarengan dengan hujan turun. Sebelumnya, cuaca terlihat memang sangat mendung,” jelasnya.
Menurut dia, ada 17 bangunan yang mengalami kerusakan, baik rusak ringan maupun sedang. Pihaknya juga langsung menghubungi polsek, koramil, dan kecamatan untuk membantu warga melakukan evakuasi.
Setelah suasana mulai tenang, sejumlah warga saling membantu untuk mengevakuasi puing-puing bangunan. Dengan demikian, tidak ada warga yang harus dievakuasi di tempat tinggal lain. Pihaknya berharap peristiwa itu juga mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten.
”Nanti kami kumpul bersama forkopimda untuk membahas peristiwa ini. Sebagai tindak lanjut pengajuan bantuan setelah melakukan pendataan,” jelasnya.
Kasubbaghumas Polres Sumenep AKP Widiarti membenarkan adanya bencana alam tersebut. Anggota kepolisian dari Maolsek Lenteng juga datang ke lokasi untuk membantu evakuasi. Sebanyak 17 bangunan mengalami kerusakan. Terdiri atas 15 rumah, 1 bengkel, dan 1 gudang.
Hujan lebat pukul 13.30 –16.00 juga mengguyur wilayah Kecamatan Pragaan kemarin. Akibatnya, pohon mahoni tumbang dan menimpa Jalan Raya SumenepPamekasan di Desa Pragaan Laok, Kecamatan Pragaan. Pohon yang melintang di jalan raya mengakibatkan kemacetan arus lalin.