Persebaya Bakal Dirugikan

SURABAYA, Jawa Pos – Liga 1 2020 akan memasuki jeda setelah pekan ketiga. Pekan keempat baru akan dimulai 3 April mendatang. Artinya, ada waktu libur setidaknya 2 pekan bagi 18 klub peserta.

Masalahnya, hal itu bisa saja tak dirasakan oleh Persebaya Surabaya. Sebab, PT Liga Indonesia Baru (LIB) membuka kans untuk memainkan satu laga tunda saat jeda. Laga yang dimaksud adalah duel Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya. Seharusnya laga itu sudah digelar Sabtu (7/3), tapi ditunda lantaran ada larangan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait dengan merebaknya virus korona.

Memang belum ada keputusan resmi kapan laga itu digelar. Tapi, pelatih Persebaya Aji Santoso mewanti-wanti agar laga tidak digelar saat jeda kompetisi. ”Itu sama sekali tidak menguntungkan bagi Persebaya. Saat tim lain libur dan seharusnya kami juga libur, tapi malah harus konsentrasi menghadapi Persija,” jelas mantan pelatih PSIM Jogjakarta tersebut.

Karena itu, Aji berharap ada pertimbangan lain. Sebab, bermain di jeda kompetisi juga membuat pemain kehilangan masa libur. ”Jadi kurang efektif bagi kami (Persebaya, Red),” kata pelatih yang membawa Arema FC menjuarai Piala Presiden 2017 itu. Sejatinya bukan hanya Persebaya yang merasa demikian. Tim lawan, Persija Jakarta, juga harus merelakan libur para pemainnya. ”Tapi, kalau memang keputusan PT LIB seperti itu, ya harus kami taati,” jelas Aji.

Sejatinya Persebaya sudah sangat siap menghadapi Macan Kemayoran –julukan Persija. Tapi, karena laga ditunda, tim itu langsung mengalihkan fokus ke lawan berikutnya, yakni Persipura Jayapura. Laga kontra Persipura akan dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (13/3). Hari ini skuad Green Force –julukan Persebaya– diliburkan. Mereka akan kembali berlatih Senin (9/3).

Nah, latihan Senin itu akan langsung memasuki sesi taktik. ”Itu sebagai persiapan jelang melawan Persipura,” kata Aji. Kans Persebaya untuk meraih tiga poin cukup besar. Apalagi, Persipura kalah 2-0 oleh Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, kemarin sore. Itu jadi kekalahan pertama setelah di laga perdana Persipura menang 2-0 atas PSIS Semarang (1/3). Meski punya modal buruk, Persipura tetap dianggap sebagai lawan yang kuat. Apalagi, tim itu berada di bawah asuhan Jacksen F. Tiago. Pelatih asal Brasil tersebut merupakan legenda Persebaya. Dia membawa Persebaya menjuarai Liga Indonesia musim 1996–1997. Kebetulan, saat itu dia satu tim dengan Aji Santoso. Juga dua asistennya di Persebaya, Bejo Sugiantoro dan Uston Nawawi. Karena itu, sedikit banyak Jacksen paham betul gaya bermain Persebaya.