Jawa Pos

Perintahka­n Camat dan Lurah Data Warga Kekurangan Air

-

TIDAK kunjung beresnya penanganan pipa PDAM yang retak dan bocor membuat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharin­i turun tangan. Dia datang ke lokasi kebocoran pipa itu pada pukul 18.00. Hingga pukul 20.00, Risma masih berada di lokasi perbaikan pipa air di sekitar Purimas tersebut. PDAM Surya Sembada memang menjadi salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) Pemkot Surabaya

Kabaghumas Pemkot Surabaya Febriadhit­ya Prajatara mengungkap­kan, Risma datang langsung karena perbaikan tak kunjung menunjukka­n hasil signifikan. Kerusakan pipa tersebut juga berdampak pada banyak warga. ’’Ibu langsung datang begitu mendengar perbaikan belum selesai juga. Sekalian memberikan arahan-arahan,’’ kata Febri saat dihubungi tadi malam.

Ada bantuan untuk menguras air yang menggenang­i sekitar lokasi. Ada pompa dari dinas pekerjaan umum bina marga dan pematusan (DPUBMP) serta pompa air milik PDAM yang dikerahkan. Dengan alat berat, petugas DPUBMP juga memasang besi-besi baja di sekitar lokasi tersebut untuk menahan tanah agar tak longsor.

Setelah air dikuras dan diambil, pengerjaan baru bisa dilakukan. Pilihannya, menambal dengan pengelasan atau mengganti pipa yang bocor itu dengan pipa baru.

Semua proses itu diupayakan selesai semalam. Diperlukan pula upaya untuk memastikan sambungan pipa itu betul-betul kuat. Jadi, diperlukan semacam sabuk yang melingkari pipa berdiamete­r 1 meter itu.

’’Kalau sudah tersambung, estimasi untuk normalisas­i aliran airnya butuh sekitar tiga jam. Begitu info dari PDAM,’’ jelas dia.

Febri menyebutka­n, Risma juga memerintah agar camat dan lurah di daerah terdampak aliran yang macet itu segera mendata lokasi terdampak. Air didistribu­sikan atas koordinasi lurah setempat dengan bantuan pengurus RT dan RW. Tujuannya, distribusi tersebut bisa benar-benar merata.

Yang dikerahkan bukan hanya tangki air dari PDAM. Ada pula tangki air dari dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH) yang turut dikerahkan. Termasuk tangki plastik (profil tank) yang biasa dipergunak­an untuk menyiram tanaman di jalan-jalan.

’’Ada sekitar 44 profil tank yang dikerahkan. Beliau (Risma, Red) perintahka­n camat dan lurah untuk mendata mana saja yang terdampak,’’ ungkap Febri.

Dampak kerusakan pipa itu hampir merata di seluruh Surabaya Selatan, Surabaya Timur, hingga sebagian wilayah Surabaya Utara. Dari keterangan resmi pihak PDAM disebutkan, kawasan yang terdampak adalah Menanggal, Pagesangan, Ketintang, Korem, Siwalan, Jemur, Pondok Candra, Gunung Anyar, Rungkut, Pandugo, Kedung Baruk, Semampir, Mulyosari, Mulyorejo, Kenjeran, Kedung Cowek, Tambak Wedi, Kedinding, Nambangan, Medokan Ayu, Wonorejo, dan Penjaringa­n.

Pengiriman air yang hanya mengandalk­an truk tangki air PDAM pun betul-betul tak bisa diharapkan. Sebab, permintaan banyak dan armada terbatas. Meskipun, PDAM mengaku sudah puluhan mobil tangki air yang dikerahkan.

 ?? ROBERTUS RISKY/JAWA POS ?? SOLUSI DARURAT: Warga harus membeli air isi ulang dalam galon untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
ROBERTUS RISKY/JAWA POS SOLUSI DARURAT: Warga harus membeli air isi ulang dalam galon untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia