Keruk Sungai, lalu Bangun Jembatan Baru
SURABAYA, Jawa Pos – Proyek pembangunan box culvert Sememi-Banjar Sugihan terus berlanjut. Kemarin (7/3) Jembatan Kandangan tampak sudah dibongkar. Tak hanya itu, pekerja juga mengeruk sungai yang membatasi Kelurahan Banjar Sugihan, Tandes, dan Kelurahan Kandangan, Benowo. Di atas sungai tersebut, rencananya dibangun jembatan yang lebih tinggi 1 meter daripada jembatan lama di sebelahnya.
Pelaksana Proyek Saluran Diversi Gunungsari Sisi Barat Riski Sugianto menyatakan, jembatan akan berguna sebagai penghubung jalan di atas box culvert yang terpotong aliran sungai besar. Jembatan itu memiliki lebar 12 meter dan panjang 25 meter. ”Dasar sungai dibersihkan agar pengerjaan lancar,” katanya.
Saat ini pihaknya menuntaskan pemasangan beton bertulang untuk saluran air utama di wilayah Kandangan. ”Dari sungai ke Banjar Sugihan, akan dipasang box culvert sepanjang 250 meter,” jelasnya. Jembatan Kandangan yang dibongkar tak membuat khawatir warga. Mereka bisa melintas dengan cara memutar di gang berikutnya.
Sebelumnya, proyek sempat melambat karena area penggalian beberapa kali tergenang saat hujan deras. Pembangunan sarana pendukung terus dikebut. Di antaranya, jalur pedestrian, media jalan, dan saluran U-ditch. Sebagian jalan di atas box culvert yang tertanam juga sudah diaspal sekitar 600 meter. Mulai dekat Polsek Benowo hingga SMP As Sa’adah.
Konsultan Proyek Saluran Diversi Gunungsari Sisi Barat Edy Purnomo menambahkan, pengaspalan akan dilanjutkan hingga persimpangan jalan dekat Pasar Sememi.