Jawa Pos

Tiket Kapal Surabaya–Lombok Segera Naik

Kenaikan Tarif Melebihi 10,92 Persen

-

SURABAYA, Jawa Pos – Kementeria­n Perhubunga­n (Kemenhub) berencana menaikkan tarif penyeberan­gan dalam waktu dekat. Rencananya kenaikan tersebut diberlakuk­an pada 20 lintasan antarprovi­nsi di Indonesia. Salah satunya rute Surabaya–Lombok.

Harga anyar tiket kapal Pelabuhan Tanjung Perak–Lembar atau sebaliknya memang belum dirilis. Namun, Kemenhub sudah memberikan gambaran. Kenaikan tarif melebihi 10,92 persen.

Saat dikonfirma­si, General Manager PT ASDP Indonesia Feri

Cabang Surabaya Saharudin Koto membenarka­n adanya rencana kenaikan tarif penyeberan­gan Surabaya–Lombok. Instansiny­a sudah menerima surat resmi dari Kemenhub.

”Kalau kapan naiknya belum diketahui. Kami masih menunggu instruksi pusat,” katanya.

Menurut dia, kenaikan tarif 20 lintasan tak berlaku secara bersamaan. Masa sosialisas­inya juga berbeda-beda. ”Di beberapa daerah lain sudah mulai sosialisas­i dan diketahui harga tiket yang baru. Untuk Surabaya masih menunggu,” jelas Saharudin.

Meski belum tahu nominalnya, Saharudin menjelaska­n bahwa instansiny­a sudah siap menghadapi kebijakan anyar. Ada tim yang dibentuk secara khusus. Mereka bertugas menyo sial isa s ikan harga tiket anyar ke penumpang. Sebab, proses sosialisas­i dinilai amat penting. Terutama bagi masyarakat yang biasa naik kapal Surabaya– Lombok. ”Selain menyebar imbauan, kami juga memberikan pemberitah­uan secara langsung atau tatap muka,” paparnya.

Menurut Saharudin, kenaikan tiket murni keputusan Kemenhub. Besaran nilainya juga ditentukan pemerintah pusat. Kenaikan tiket dipengaruh­i banyak hal. Selain operasiona­l, jumlah penumpang dan inflasi menjadi pertimbang­an pemerintah. ”Sementara, Surabaya–Lombok penumpangn­ya lumayan banyak. Rata-rata 200 orang sekali perjalanan,” katanya. Dia menjelaska­n bahwa para penumpang yang naik kapal berasal dari golongan beragam. Sebagian besar merupakan pelajar yang beralamat asli di Lombok.

Perlu diketahui bahwa saat ini ada dua kapal yang mengakomod­asi perjalanan Surabaya– Lombok. Salah satunya KMP Legundi yang dikelola ASDP. Kapal itu mampu memuat 800 penumpang dalam sekali perjalanan. Sarana transporta­si tersebut dijadwalka­n tiga kali berlayar dalam seminggu dari Kota Pahlawan.

Sejak dioperasik­an pada 2016, tarif KMP Legundi belum naik. Tarif orang dewasa Rp 87.000. Sedangkan anak-anak Rp 62.000. Jika mengalami kenaikan 10 persen, angkanya bergeser cukup tinggi. Secara hitungan, tiket untuk orang dewasa bisa naik hingga mencapai Rp 95.700.

Susanti, salah seorang penumpang KMP Legundi, mengaku tak keberatan dengan kenaikan harga tiket kapal. Asalkan diimbangi dengan pelayanan di angkutan laut. ”Kenaikan tiket seharusnya juga diikuti sikap ABK kapal untuk lebih ramah kepada penumpang,” katanya.

 ?? EKO HENDRI/JAWA POS ?? KETENTUAN KEMENHUB: KMP Legundi bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak. Ada kenaikan tarif penyeberan­gan.
EKO HENDRI/JAWA POS KETENTUAN KEMENHUB: KMP Legundi bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak. Ada kenaikan tarif penyeberan­gan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia