Tersisa Enam Meter Yang Belum Bisa Dilewati
SURABAYA, Jawa Pos – Dua ruas Jalan Yos Sudarso kini sudah dibuka. Rekayasa lalu lintas (lalin) sekitar Balai Pemuda kembali normal. Meski begitu, ada beberapa titik yang harus diwaspadai pengendara. Yakni, titik sepanjang 6 meter di sisi barat Yos Sudarso yang masih diberi barier.
Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Surabaya Iman Krestian mengatakan, pembetonan di area tersebut belum sempurna. ’’Saat ini usia beton baru 18 hari. Bila sudah 28 hari, akan dibuka sepenuhnya. Saat itu usia beton sudah matang,’’ katanya kemarin (7/3).
Nah, area yang kini masih ditutup, kata Iman, bakal diuji beban sebelum dibuka. Tujuannya, memastikan beton aman dilewati kendaraan besar. Jadi, sehari sebelum dibuka jalan tersebut mungkin diuji dengan kendaraan besar. Misalnya, mendatangkan mobil PMK jenis Bronto.
Setelah uji selesai dan dipastikan aman, area tersebut akan dibuka untuk umum. Menurut Iman, sebenarnya saat ini jalan itu bisa dilewati, tetapi maksimal untuk kendaraan roda empat. ’’Lebih baik ditutup dulu dengan water barrier untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,’’ paparnya.
Dengan dibukanya dua ruas Yos Sudarso, pengendara dari Grahadi yang menuju balai kota bisa langsung belok kiri. ’’Pembukaan ini sesuai target awal sebelumnya,’’ ucap Iman. Jalan yang dibuka itu sudah dipastikan aman bagi pengendara.
Iman juga menambahkan, pengerjaan bawah tanah Yos Sudarso kini hampir rampung. Progresnya sekitar 70 persen. Sisanya merupakan proses finishing. Termasuk memasang jaringan kabel dan sebagainya.