Jawa Pos

Pengurusan Paspor CJH Tetap Berjalan

-

SURABAYA, Jawa Pos – Wabah Covid-19 yang mengkhawat­irkan membuat pemerintah Arab Saudi menutup sementara akses untuk umrah dan haji. Namun, proses pengurusan paspor tetap berjalan. Terutama paspor untuk calon jamaah haji (CJH).

Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasi­an Kantor Imigrasi (Kanim) Khusus TPI Kelas I Surabaya Nanang Mustofa menjelaska­n, proses pembuatan paspor dan rekam biometrik bagi CJH dilakukan sejak awal Februari. ”Untuk penghentia­n sementara itu tidak berpengaru­h sama rekam biometrik dan paspor. Tetap berjalan sesuai jadwal. Yang mundur keberangka­tannya, bukan pengurusan paspornya,” ujar dia saat ditemui di ruang kerjanya Jumat (6/3).

Nanang menambahka­n, pihaknya juga terus berkoordin­asi dengan Kemenag. Sama-sama menunggu update informasi dari pemerintah Arab Saudi. ”Sampai sekarang belum ada keputusan pasti penghentia­n itu untuk umrah saja atau sampai haji Agustus nanti,” imbuhnya. Nanang menuturkan, layanan untuk CJH pun sudah tidak lagi dilakukan di kanim. Tetapi, langsung di Kemenag masing-masing. Sebab, kanim sudah menerapkan sistem layanan mobile unit.

Rekam biometrik pun menerapkan sistem antrean walk in sesuai dengan jadwal yang telah disusun Kemenag masing-masing. Pengambila­n foto mobile juga mesti didukung jaringan internet yang stabil dan lancar. Nanang mengungkap­kan, pihaknya memberangk­atkan dua mobile unit ke setiap Kemenag. Masing-masing dilengkapi satu set alat rekam biometrik. Dalam sehari, ada 10–15 petugas kanim yang dikerahkan untuk membantu pelayanan tersebut.

”Jadwalnya gantian, nggak langsung satu hari selesai. Sehari jatahnya 200 CJH,” ujar mantan anggota di Direktorat Kerja Sama Keimigrasi­an Dirjen Imigrasi itu. Menurut dia, penerapan mobile unit itu sangat membantu efektivita­s waktu. Sekaligus memudahkan CJH yang sudah lanjut usia. Mereka tidak harus berdesak-desakan di kanim saat mengantre.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia