Rangkum Semua Ekskul dalam Satu Festival
SURABAYA, Jawa Pos – Dua kelompok siswa tengah berselisih. Kelompok pertama marah karena tim lain melakukan aksi penculikan. Anggota kelompok pertama lantas berdiskusi. Mereka menyusun strategi untuk menyelamatkan dan membebaskan teman yang menjadi korban penculikan.
Aksi pembebasan itu diperankan dengan apik oleh siswa-siswa SMPN 1 (Spensa). Mereka berhasil menaklukkan panggung gedung kesenian Balai Budaya Surabaya dalam Spensa Art and Charity Fest yang baru kali pertama dihelat kemarin (7/3). Di tengah-tengah drama yang dimainkan, ada lagu, musik, hingga dance.
Sitta Aghnia Rousdania, ketua panitia sekaligus ketua OSIS Spensa, menuturkan, kegiatan tersebut mengambil ide dari pertunjukan
Broadway. Total, sekitar 350 siswa ikut bermain peran. Mereka merupakan perwakilan dari 16 ekskul di Spensa. Pertunjukan itu juga mengambil banyak inspirasi dari film Petualangan Sherina.
Karena itu, lagu Jagoan milik Sherina digunakan sebagai salah satu musik pengiring. Sitta mengungkapkan, persiapan festival tersebut dilakukan sejak pertengahan Februari lalu. Setiap kelompok ekskul berlatih sendiri-sendiri sebelum akhirnya latihan bareng dalam empat kali kesempatan.
”Yang paling sulit ya menyatukan chemistry. Pesan yang mau kami sampaikan tentang bullying dan kekompakan tim untuk meraih satu tujuan. Sesuai tema Opera Fly and Gets Star Together,” paparnya.
Kepala Dinas Pendidikan
Kota Surabaya Supomo menjelaskan, pertunjukan Spensa itu merupakan awal atau pembuka. Gelaran serupa yang menampilkan bakat dan potensi siswa akan rutin diadakan di Balai Budaya setiap pekan. ”Gedung ini harus dimanfaatkan dengan baik. Anak-anak juga bisa mencontoh Spensa yang panitianya sangat mandiri, mengurus sendiri,” ujarnya.
Kepala SMPN 1 Akhmat Suharto mengungkapkan, siswa memang dilibatkan secara aktif dalam acara itu. Mulai konsep, rundown, lighting, sound, hingga lainnya. Guru dan orang tua ”duduk manis” menikmati suguhan acara. ”Terbukti, mereka mampu menjadi yang pertama tampil. Semoga nantinya bisa jadi inspirasi untuk sekolah-sekolah yang tampil berikutnya,” ucap dia.