Jawa Pos

Jalanan Terendam, Puluhan Rumah Kebanjiran

-

BANYUWANGI, Jawa Pos – Hujan deras selama empat jam yang mengguyur kawasan Banyuwangi Kota kemarin (9/3) benar-benar merepotkan warga. Jalanan kota mirip sungai. Kemacetan terjadi di mana-mana. Bukan hanya itu, air hujan juga menggenang­i puluhan rumah di lima kelurahan. Yakni, Kepatihan, Kertosari, Karangrejo, Tukangkayu, dan Kelurahan Sobo.

Banjir itu dipicu debit aSungai Kalilo yang naik, kemudian masuk ke kawasan permukiman. Air meluber melalui saluran gorong-gorong. Air dengan cepat naik hingga akhirnya masuk ke rumah-rumah warga yang tinggal di bantaran sungai.

Rumah warga yang terdampak dan terendam air berjumlah 25 unit yang meliputi 2 RT dalam 1 RW. Air naik dan masuk rumah warga pada pukul 15.00. ”Dulu kalau hujan tergenang biasa setinggi mata kaki,” ujar Gatot, 40 warga setempat.

Sejak ada saluran drainase menuju sungai, air sungai malah mudah masuk ke gorong-gorong menuju perkampung­an. ”Gorong-gorong makin mempercepa­t luberan air sungai masuk ke perkampung­an sampai rumah warga tergenang,” kata Gatot.

Rumah terendam genangan juga terjadi di Kelurahan Kampung Ujung dan Kelurahan Kepatihan. Air masuk ke rumah hingga setinggi pinggang orang dewasa. ”Saya tidak tahu harus tidur di mana, kasur dan perabot rumah tangga semuanya tergenang air,” ujar Supri, warga Tukangkayu.

Kepala Bidang Kedarurata­n dan Logistik Badan Penanggula­ngan Bencana

Daerah (BPBD) Banyuwangi Eka Muharam mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan jumlah rumah warga yang terdampak bencana banjir. ”Belum bisa kami pastikan karena tim kami masih turun ke titik lokasi rumah warga yang terendam,” ujar Eka.

Genangan air yang masuk rumah warga, jelas Eka, terjadi di lima kelurahan. Yakni, Kelurahan Kepatihan, Kertosari, Karangrejo, Tukang Kayu, dan Kelurahan Sobo. ”Kalau genangan air yang di jalan raya sudah surut,” tegasnya.

 ?? RAMADA/RADAR BANYUWANGI ?? BIKIN BINGUNG: Banjir di wilayah Tukangkayu tergolong parah. Sebab, ketinggian­nya mencapai pinggang orang dewasa. Musibah ini disebabkan luapan Sungai Kalilo.
RAMADA/RADAR BANYUWANGI BIKIN BINGUNG: Banjir di wilayah Tukangkayu tergolong parah. Sebab, ketinggian­nya mencapai pinggang orang dewasa. Musibah ini disebabkan luapan Sungai Kalilo.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia