Jawa Pos

MERUSAK MUSIM THE LILYWHITES

-

LEIPZIG, Jawa Pos – Musim lalu merupakan capaian terbaik Tottenham Hotspur di ajang Liga Champions. Spurs melaju hingga partai final sebelum impian untuk mengangkat Si Kuping Lebar –sebutan trofi Liga Champions – digagalkan Liverpool. Sialnya, perjalanan Spurs mengejar trofi musim ini tinggal bertumpu pada Liga Champions. Di Premier League, The Lilywhites – julukan Tottenham Hotspur– masih bertahan di papan tengah (saat ini peringkat ketujuh) serta gagal di Piala Liga dan Piala FA. Memiliki pelatih pemenang dua gelar Liga Champions, Jose Mourinho,

juga bukan garansi.

Spurs saat ini terancam terhenti di babak 16 besar. Sebab, Hugo Lloris dkk harus menghadapi second leg di kandang Red Bull Leipzig (RBL), Red Bull Arena, dini hari nanti dengan kekalahan 0-1 dalam pertemuan pertama (siaran langsung SCTV/Champions TV 1 pukul 03.00 WIB). ’’Musim Spurs boleh dibilang habis seandainya gagal membalikka­n situasi di Jerman (Red Bull Arena dini hari nanti, Red),’’ tulis Football London.

Saat masih ditangani Mauricio Pochettino, Spurs pernah kandas di babak 16 besar pada 2017– 2018, bahkan gugur di fase grup semusim sebelumnya (2016– 2017). Namun, Pochettino mengompens­asinya dengan finis empat besar (masuk zona Liga Champions) di Premier League. Pada dua musim itu, The Lilywhites juga menjadi semifinali­s beruntun di Piala FA.

Mourinho mungkin tidak bisa disalahkan sepenuhnya. The Special One baru bekerja di tengah musim (per 20 November 2019). Spurs juga tidak beruntung karena dua pilar penting di lini serang, Harry Kane dan Son Heung-min, cedera. Namun, Mourinho juga diklaim punya andil membuat Spurs menjalani musim yang buruk. Dalam 25 laga, persentase kemenangan Spurs hanya 44 persen (menang 11 kali). Bahkan, Spurs tanpa kemenangan dalam lima pertanding­an terakhir (4 kalah dan 1 seri). ’’Sangat jelas orangorang sudah lelah mendengar alasan bahwa badai cedera membuat Spurs dalam kondisi yang seperti ini. Diawali

Hugo (Lloris) dan diakhiri Sonny (Son Heung-min). Terdengar gila, tapi itu realitasny­a,’’ ujar Mourinho kepada ESPN. ’’Saya merasa lebih bangga seandainya bisa finis empat besar (di Premier League) bersama Spurs musim ini daripada finis runner-up bersama (Manchester) United (2017– 2018, Red),’’ tambah pelatih asal Setubal, Portugal, tersebut.

Salah satu kritik terhadap Mourinho adalah kebiasaann­ya kembali mengkritik anak asuhnya di publik. Saat ditahan seri 1-1 oleh Burnley pada matchweek ke-29 Premier League akhir pekan lalu (8/3), Mourinho kecewa dengan ketiadaan gelandang dengan kualitas bertahan yang apik.

Saat menangani Chelsea pada periode pertama, Mourinho memiliki Claude Makelele. Lalu, Lassana Diarra di Real Madrid serta Nemanja Matic di Chelsea periode kedua dan United. Pelatih yang membawa FC Porto dan Inter Milan juara Liga Champions itu semula berharap banyak pada performa gelandang yang memegang rekor pembelian Spurs, Tanguy Ndombele. Kenyataann­ya, Ndombele tidak bermain sesuai dengan ekspektasi Mourinho. ’’Tanguy (Ndombele) seharusnya punya kemampuan lebih dari yang ditunjukka­nnya (sejauh ini),’’ tutur Mourinho.

Saat Spurs terancam menjalani musim yang buruk, RBL justru sebaliknya. Menembus babak 16 besar Liga Champions saja sudah bagus bagi RBL yang notabene debutan. Apalagi mampu melewatiny­a. Gara-gara berfokus pada Liga Champions, Die Roten Bullen –julukan RBL– mulai melemah bersaing dengan Bayern Muenchen di Bundesliga. Marcel Sabitzer dkk hanya bermain seri dalam dua spieltag terakhir. ’’Kekecewaan itu (seri beruntun di Bundesliga) bakal terbayar dengan kelolosan ke perempat final (Liga Champions),’’ ucap Sabitzer yang juga gelandang RBL di laman resmi klub.

 ?? ODD ANDERSEN/ AFP JULIAN NAGELSMAN GRAFIS: BUDIONO/JAWA POS ADRIAN DENNIS/AFP JOSE MOURINHO ?? TUMPUAN GOL: Timo Werner (kiri) memburu gol kandang pertamanya di Liga Champions saat menghadapi Spurs dini hari nanti (11/3). Dele Alli kini dipercaya sebagai false nine Spurs.
ODD ANDERSEN/ AFP JULIAN NAGELSMAN GRAFIS: BUDIONO/JAWA POS ADRIAN DENNIS/AFP JOSE MOURINHO TUMPUAN GOL: Timo Werner (kiri) memburu gol kandang pertamanya di Liga Champions saat menghadapi Spurs dini hari nanti (11/3). Dele Alli kini dipercaya sebagai false nine Spurs.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia