Lantik Supomo Jadi Dirut LPDB-KUMKM
MENTERI Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki memberhentikan dengan hormat Braman Setyo sebagai direktur utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) yang memasuki masa purnatugas. Selanjutnya, Teten mengangkat Supomo sebagai direktur utama LPDB-KUMKM yang baru.
Proses pergantian pucuk pimpinan LPDB-KUMKM itu dilakukan berdasar keputusan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 8 Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama LPDB-KUMKM. Teten secara resmi melantik Supomo menggantikan Braman Setyo di Auditorium Lantai 2 Gedung Kemenkop dan UKM, Jakarta, kemarin (9/3).
Pelantikan juga dihadiri pejabat eselon I lingkup Kemenkop dan UKM, para direksi LPDB-KUMKM, serta para kepala divisi LPDB-KUMKM. ’’Saya tahu Pak Supomo ini punya pengalaman panjang di modal ventura lebih dari 20 tahun. Modal ventura kan mengayomi, kuat di pendampingan, makanya ketemulah dengan Pak Supomo ini,’’ kata Teten dalam sambutan pelantikan.
Melalui pergantian Dirut LPDBKUMKM, Teten ingin mengubah karakter LPDB-KUMKM sebagai salah satu alternatif pembiayaan selain perbankan dan ultramikro yang ramah, mudah, serta cepat di dalam pengembangan koperasi dan UMKM tanah air. ’’Kenapa perlu karakter khusus pembiayaan untuk koperasi dan UMKM? Sebab, koperasi dan UMKM butuh kebijakan afirmasi, butuh proteksi. Jangan disamakan dengan yang besar,’’ jelasnya.
Karena itu, Teten berpesan kepada Dirut LPDB-KUMKM yang baru untuk proaktif melakukan sistem jemput bola. ’’Kalau persyaratan nggak cukup, dibimbing sampai mereka bisa mendapatkan pembiayaan. Setelah itu, dibimbing bagaimana mengembangkan usahanya supaya tidak macet,’’ ujar Teten.
Teten juga minta LPDB-KUMKM di dalam menyalurkan pembiayaan supaya fokus pada koperasi-koperasi unggulan yang bergerak di sektor produksi di mana dapat menciptakan barang dan jasa. Terutama komoditas pangan, teknologi, dan maritim. ’’Nah, sektor-sektor itu kami harapkan justru menjadi keunggulan produksi koperasi dan UMKM supaya bisa naik kelas,’’ papar Teten.
SUPOMO mengatakan, langkah pertama yang akan dilakukan setelah dirinya dilantik sebagai Dirut LPDB-KUMKM yang baru adalah membenahi tata kelola internal lembaga. Dia menjanjikan LPDB-KUMKM di bawah kepemimpinannya semakin ramah. ’’Kami akan melakukan terobosan-terobosan itu di awal-awal ini. Jujur, kami juga mau melihat internal secara cepat, tadi masalah tata kelola dulu,’’ ungkap Supomo setelah dilantik.
Di sisi lain, Supomo sudah menyiapkan strategi bagaimana membina dan mengembangkan UMKM. Supomo akan menguatkan program pendampingan bagi mitra agar usahanya tetap berkelanjutan.
’’Jadi, kami akan mendampingi para koperasi dan UMKM itu, baik sebelum kami melakukan pembiayaan maupun setelahnya. Artinya, kalau sebelumnya bagaimana caranya UMKM itu memahami koridor yang kurang, karena LPDB-KUMKM punya kriteria-kriteria,’’ ucap Supomo.
’’Setelah itu, UMKM tidak kami lepas supaya tidak macet karena ini dana APBN. Dengan begitu, dananya bisa digunakan untuk mengembangkan UMKM tersebut kembali hingga naik kelas, bisa IPO, bisa founding. Kami ingin bisa mengantar mereka naik kelas,’’ tambahnya.