Perubahan Nama Jalan Disetujui jika Kadispendukcapil Datang
SURABAYA, Jawa Pos – Hari ini Pansus Perubahan Nama Jalan menggelar rapat terakhir. Pansus mau menyetujui usul pemkot itu asalkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya Agus Imam Sonhaji hadir langsung dalam rapat tersebut.
”Masak selama ini kami rapat, dispendukcapil yang datang cuma Kabid dan Kasi. Pokoknya besok (hari ini, Red) Kadispenduk harus hadir,” cetus Ketua Pansus Perubahan Nama Jalan Khusnul Khatimah kemarin. Dia me_nuturkan, tugas dispendukcapil sangat vital dalam perubahan nama jalan itu. Warga terdampak seharusnya mendapat KTP dan KK baru tanpa wira-wiri.
Nama jalan baru yang akan diresmikan berada di beberapa titik. Jalan lingkar luar barat (JLLB) menjadi Jalan Dr Mohammad Hatta dan Jalan Timur Darmo Park menjadi Jalan Dr KH Idham Chalid. Sementara itu, Jalan Bintang Diponggo (Jalan Dukuh Kupang Selatan) diusulkan berubah nama menjadi Jalan Slamet Riyadi.
Jalan Singapore (Jalan Benowo Sawah) yang ada di dekat Gelora Bung Tomo bakal dinamai Jalan Abdul Wahab Hasbullah. Jalan Sukomanunggal Jaya menjadi Jalan Pangeran Antasari, Jalan Raya Satelit Selatan menjadi Jalan Hasanuddin, sedangkan Jalan Darmo Harapan I dan III serta Darmo Baru XII menjadi Jalan Cut Nyak Dhien.
Khusnul mengatakan, ada ratusan warga yang terkena dampak perubahan nama jalan. Karena pemkot yang mengusulkan perubahan itu, dia meminta kepastian pendampingan ke warga. ”Tidak hanya kependudukan. Perizinan lainnya juga harus didampingi,” tegasnya.
Kadispendukcapil Agus Imam Sonhaji mengonfirmasi bakal datang ke rapat hari ini. Selama ini dia mengirim perwakilan ke rapat pansus karena ada agenda lain. ”Siap, tadi apa ada rapat lagi?” ujar Agus saat dikonfirmasi.
Kemarin pansus menggelar rapat. Namun, yang diundang hanya warga Jalan Pattimura yang pernah terdampak perubahan nama jalan. Dari pengalamanmereka,pendampingan pemkot dirasa penting. Sebab, hingga kini masih banyak yang belum familier dengan nama Jalan Pattimura.