Jawa Pos

Komisi A DPRD Gemas Penertiban Stan GOR

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Kapan penertiban kawasan GOR Delta dilaksanak­an? Anggota Komisi A DPRD Choirul Hidayat mengaku kesal dengan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Sidoarjo. Sebab, stan-stan yang melanggar tidak juga ditertibka­n. Padahal, komisi A sudah merekomend­asikan penutupan.

Dayat, sapaan akrab Choirul, kemarin (9/3) melihat kondisi GOR Delta. Sejumlah stan yang menyalahi fungsi tetap beroperasi. Tidak ada tanda-tanda ditutup. Misalnya, stan salon dan spa. Posisinya menempel di Stadion Gelora Delta. ’’Masih tetap buka,’’ ucapnya.

Dua hari lalu Dayat juga berkunjung ke GOR Delta saat malam. Tujuannya, memantau warkop dan kafe yang memakai lahan stan. Hasilnya sama. Warkop dan kafe masih beroperasi.

Wajar saja politikus PDIP itu geram. Sebab, komisi A sudah meminta disparpora menutup stan yang berubah fungsi menjadi kafe dan warkop. ’’Karena tidak sesuai peruntukan,’’ paparnya. Pemkab harus mencabut kontrak. Setelah itu, pemakaian stan dimanfaatk­an untuk kantor cabang olahraga (cabor).

Anggota Komisi A Sochib menilai pemkab terlalu lama. Seharusnya stan segera ditertibka­n. ’’Koordinasi dengan polisi dan satpol PP. Tutup stan yang berubah fungsi,’’ paparnya.

Berkali-kali petugas menemukan pelanggara­n di kawasan GOR Delta. PKL menjual minuman keras (miras). Stan berubah fungsi sebagai tempat karaoke. Bahkan menyediaka­n miras dan pemandu lagu. Alhasil, kriminalit­as di GOR Delta meningkat.

Menurut Sochib, pemkab tidak boleh kalah dengan penyewa stan. Sebab, stan tersebut merupakan aset pemkab.

Dikonfirma­si secara terpisah, Kepala Disparpora Djoko Supriyadi berjanji segera menertibka­n stan dan PKL di GOR. Namun, ada sejumlah langkah yang harus dilakukan dulu. ’’Kami sosialisas­i dulu,’’ ujarnya.

 ?? DIMAS MAULANA/JAWA POS ?? BELUM BERUBAH: Kompleks GOR Delta masih ditempati para pedagang. Baik yang berjualan dengan lapak maupun membuka restoran dengan stan menempel di stadion.
DIMAS MAULANA/JAWA POS BELUM BERUBAH: Kompleks GOR Delta masih ditempati para pedagang. Baik yang berjualan dengan lapak maupun membuka restoran dengan stan menempel di stadion.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia