Gratiskan Jembatan Genting–Bandarejo
Limpahkan ke Pemkot, Berharap Diperbaiki
SURABAYA, Jawa Pos – Para pengguna Jembatan Genting– Bandarejo boleh semringah. Mereka bisa melintasi jembatan yang membentang di Sungai Genting itu tanpa harus mengeluarkan uang lagi. Masyarakat yang dimotori Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Genting Kalianak sepakat untuk menggratiskan biaya naik jembatan kayu tersebut.
Penggratisan tersebut ditandai dengan pemasangan spanduk di sekitar jembatan. Pengurus LPMK telah memberikan woroworo kepada masyarakat. Mereka memberi tahu bahwa warga tak perlu membayar saat menyeberang. ”Itu hasil musyawarah bersama. Baru diberlakukan dan masih sosialisasi,” kata Ketua LPMK Genting Kalianak Eko Wahyudi kemarin (11/3).
Pria itu menjelaskan, sebelumnya penyeberang harus setor Rp 1.000 untuk sekali melintas. Uang tersebut dikelola LPMK. Setelah kembali dimusyawarahkan, akhirnya muncul satu keputusan. Tak ada lagi penarikan untuk masyarakat. Warga tidak perlu membayar saat menyeberang jembatan yang menghubungkan Jalan Babadan Rukun, Krembangan, dengan Jalan Genting Asemrowo tersebut.
Eko menjelaskan bahwa kondisi jembatan cukup memprihatinkan. Sebagian kayu penyangga telah rusak. Warga harus berhatihati saat melintas. ”Karena gratis, tak ada anggaran perawatan lagi. Jembatan diserahkan ke pemkot,” kata Eko.
Dia berharap ada perbaikan dari pemerintah. Jika memungkinkan, ada pembangunan jembatan permanen yang lebih kukuh. Sebab, pengguna jembatan cukup banyak.
Dalam sehari, minimal ada 100 penyeberang. Bukan hanya anakanak. Tetapi, juga para pedagang dan buruh pabrik di sekitar Sungai Genting.