Jawa Pos

Tawarkan Ambang Batas Parlemen 4–5 Persen

Demokrat-PKS Sepakat Jaga Kemajemuka­n DPR

-

BOGOR, Jawa Pos – Safari politik terus dilakukan sejumlah elite parpol pada awal tahun ini. Tadi malam (12/3), misalnya, sejumlah petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertandang ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor.

Rombongan petinggi PKS yang dipimpin M. Sohibul Iman diterima langsung oleh SBY. Dari PKS, tampak hadir Sekretaris Jenderal (Sekjen) Mustafa Kamal, Ketua Fraksi DPR Jazuli Juwaini, dan sejumlah anggota DPR. Sementara itu, SBY didampingi Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin, Sekjen Hinca Panjaitan, dan sejumlah anggota DPR. Pertemuan berlangsun­g tertutup mulai pukul 19.00 hingga 20.40.

”PKS dan Demokrat pernah berkoalisi selama sepuluh tahun. Pertemuan ini menggali memori kebersamaa­n kami,’’ kata Presiden PKS M. Sohibul Iman.

Dalam pertemuan itu, lanjut Sohibul, pihaknya membicarak­an banyak hal dengan SBY dan jajarannya. Salah satunya soal kepemiluan. PKS dan Demokrat sama-sama menolak usulan sejumlah partai yang ingin menaikkan ambang batas parlemen atau parliament­ary threshold (PT) menjadi 7 persen. ”Pak SBY dan kami tidak setuju usulan itu,’’ papar Sohibul.

Menurut dia, kenaikan ambang batas parlemen bisa berdampak pada penyederha­naan partai politik secara signifikan. Hal itu dinilai bisa mengabaika­n aspirasi dan suara rakyat. ”Kondisi ini juga bisa menghilang­kan keberagama­n politik di Indonesia,’’ jelasnya.

Pihaknya lebih sepakat kalau ambang batas parlemen mencapai 4–5 persen. Ambang batas tersebut dinilai sangat representa­tif bagi keberagama­n politik. Sebab, dengan angka PT 4–5 persen, jumlah partai yang eksis bisa mencapai 8, 9, hingga 10 parpol.

Namun, jika parliament­ary threshold dinaikkan jauh lebih tinggi, mungkin partai akan berkurang menjadi 5 atau 6 parpol saja. ’’Itu saya kira akan menghilang­kanreprese­ntasikemaj­emukanIndo­nesia.”

Selain UU Pemilu, kedua partai menjajaki kemungkina­n koalisi dalam pilkada 2020. Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, sangat terbuka kemungkina­n Demokrat berkoalisi dengan PKS di pilkada. Namun, koalisi akan melihat kebutuhan dan komunikasi di daerah. ”Tim pilkada Demokrat dan PKS nanti bertemu. Akan dijajaki lebih jauh di wilayah mana saja kita mungkin berkoalisi,’’ papar Hinca.

 ?? MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS ?? BAHAS RUU PEMILU: Presiden Partai PKS Sohibul Iman memberikan keterangan kepada wartawan setelah bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, tadi malam (12/3).
MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS BAHAS RUU PEMILU: Presiden Partai PKS Sohibul Iman memberikan keterangan kepada wartawan setelah bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, tadi malam (12/3).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia