Buahnya Bisa Awet hingga Satu Minggu
Selain durian tawing yang sudah bersertifikat nasional, Magetan mempunyai durian unggul lainnya. Salah satunya adalah durian saman. Kini varietas itu dikembangkan. Pohon induknya juga mendapat perlindungan khusus.
NAMA durian dari Desa Plangkrongan, Kecamatan Poncol, ini disesuaikan dengan pemilik pohon induknya, Mbah Saman.
Varietas tersebut cukup tersohor di Magetan. Bahkan, pada 2012, durian itumasukdaftarvarietasterbaikdalam sebuah kontes di kabupaten tersebut.
Sejauh ini, pohon durian saman hanya ada satu. Berada di lereng perbukitan Desa Plangkrongan. Pohonnya sudah berusia lebih dari 50 tahun. Tingginya mencapai 25 meter dengan banyak cabang di puncak. Rata-rata, pohon tersebut bisa menghasilkan lebih dari 400 buah tiap panen.
Karena itu, penyebaran durian saman sampai saat ini masih terbatas di Plangkrongan dan desa tetangga. Para penggemar yang memburunya harus datang langsung. ”Orang-orang biasanya datang langsung ke sini. Jarang keluar desa,” kata Jaenudin, salah seorang petani durian dan pembudi daya bibit durian saman.
Ada begitu banyak keunggulan yang membuat durian itu begitu diburu. Salah satunya adalah tampilannya yang eksotis. Buahnya berwarna kuning jagung. Kulitnya cukup tipis. Tak sampai 1 sentimeter.
Dagingbuahnyaberteksturcenderung kering. Namun, saat dimakan, terasa ngetan dan lengket. Aromanya juga tajam.Rasamanislegitnyapalingterasa. Ditambah, ada sensasi gurih.
Keunggulan tersebut yang membuat durian saman dicari banyak pencinta si raja buah itu. ”Kalau sudah mencoba durian ini, susah beralih ke yang lain,” ujar Sadikun, putra Saman.
Untuk ukuran varietas lokal, durian ini memiliki daging tebal. Kandungan buahnya berkisar 30–36 persen.
Satu lagi keunggulan durian lokal tersebut adalah keawetannya yang panjang. Bisa sampai seminggu.
Karena itu, varietas tersebut memiliki potensi besar untuk menjadi komoditas unggulan baru. ”Sangat layak untuk dipasarkan ke daerah-daerah lain, bahkan luar negeri,” ujarnya.
Pohon induk tunggal (PIT) durian saman benar-benar dilindungi. Salah satunya seperti yang pernah dilakukan Pemkab Magetan. Sebuah tanggul penahan kemiringan lereng dibangun khusus agar pohon itu tak sampai tumbang.