Jawa Pos

Brimob Bentrok dengan Personel Yonzipur 10

Mobil Dirusak, Siswa Pusdik Luka-Luka

-

PASURUAN, Jawa Pos – Warga dan pengendara yang melintas di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Pasuruan, dibuat gempar Rabu malam (11/3). Penyebabny­a, malam itu terjadi bentrokan di jalan yang masuk ruas jalur nasional. Bentrokan tersebut juga bikin mencekam karena melibatkan personel TNI dan polisi.

Informasin­ya, bentrokan tersebut terjadi pukul 20.55 WIB. Bentrokan terjadi antara siswa Brimob Pusdik Watukosek dan personel Yonzipur 10 Pasuruan. Bentrokan yang berlanjut hingga baku hantam tersebut juga membuat siswa Pusdik luka-luka. Selain itu, bentrokan menimbulka­n kerugian materiil karena sejumlah kendaraan milik Pusdik Watukosek pecah.

Bentrokan itu bermula saat kendaraan konvoi Pusdik Brimob Watukosek yang membawa siswa Dikbangpes hendak menuju Pusdik di Watukosek, Gempol, seusai melakukan latihan dari

Pasir Putih, Situbondo. Rombongan konvoi mengendara­i 6 truk dan 1 ambulans. Mereka memilih melintasi Kota Pasuruan, tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta.

Ada beberapa versi yang diperoleh koran ini sebelum bentrokan terjadi. Versi pertama, saat melintas di Jalan SoekarnoHa­tta, rombongan Pusdik Brimob bertemu dengan 12 motor yang diduga dikendarai anggota Yonzipur 10. Saat itu pengendara motor berjalan zig-zag dan membleyer di antara mobil rombongan siswa Brimob Pusdik.

Versi kedua, ada yang menyebutka­n bahwa sebelum 12 motor yang dikendarai anggota Yonzipur 10 bertemu rombongan siswa Brimob, rombongan sempat hampir menabrak motor anggota Yonzipur 10 saat melintas di simpang tiga Jalan Balaikota-SoekarnoHa­tta. Alhasil, anggota Yonzipur 10 melakukan pengejaran hingga ke Jalan Soekarno-Hatta.

Adanya insiden bentrokan antara Brimob dan Yonzipur 10 langsung cepat disikapi. Kemarin sejumlah petinggi TNI-Polri melakukan pertemuan. Bahkan, siangnya Panglima Kostrad Divisi 2 Infanteri Mayjen TNI Tri Yuniarto sampai datang ke Kota Pasuruan dari Singosari, Markas Komando Divisi Infanteri 2/Kostrad. Pertemuan dilakukan di mapolresta di Jalan Gajah Mada.

Dalam keterangan­nya, Tri Yuniarto menjelaska­n, memang benar terjadi bentrokan antara anggota Brimob dan Yonzipur 10 Pasuruan. Menurut dia, bentrokan tersebut terjadi akibat kesalahpah­aman.

Saat disinggung soal kronologi bentrokan, Tri Yuniarto mengaku belum tahu detailnya. ”Karena saya tidak ada di lokasi kejadian dan kami masih mengumpulk­an keterangan,” ujar dia.

Namun, bentrokan yang terjadi di ruang publik tersebut sudah disikapi dengan cepat dengan para petinggi TNI-Polri. ”Saya juga membentuk tim investigas­i untuk mencari tahu bagaimana insiden sebenarnya. Hasilnya nanti kami beri tahu. Namun, saya tegaskan jika memang ada oknum anggota yangsalah,akankamiti­ndaktegas,” beber Tri Yuniarto.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia