Jawa Pos

Tantangan Besar buat Hendri Saputra

Tunggal Putra Indonesia Bertumbang­an

-

BIRMINGHAM, Jawa Pos – Kandas sudah perjuangan seluruh tunggal putra Indonesia di All England 2020. Shesar Hiren Rhustavito menyusul Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Tommy Sugiarto yang tumbang di babak pertama pada Rabu lalu (11/3).

’’Sebenarnya saya sudah mempelajar­i permainan (lawan, Rasmus Gemke) sebelumnya. Dari situ saya pelajari dia mainnya tipe menyerang. Strateginy­a berjalan. Cuma, masih ada beberapa yang perlu dievaluasi lagi,’’ kata Shesar sebagaiman­a dikutip dari rilis PBSI. Kemarin Shesar kalah melalui rubber game 21-18, 13-21, 19-21 di Arena Birmingham, Inggris. Padahal, dalam pertanding­an tersebut, Shesar sempat tampil meyakinkan dengan merebut set pembuka. Namun, setelah itu, permainann­ya malah menurun. Dia kehilangan kendali pada dua set berikutnya.

’’Saya kurang bisa memanfaatk­an kesempatan di lapangan. Di set ketiga saya leading terus. Pas poin-poin tua saya kurang bisa memanfaatk­an kesempatan yang ada. Masih banyak yang harus saya perbaiki dari segi main dan strategi di lapangan,’’ ujarnya. Gemke menjadi mimpi buruk pemain Indonesia. Sebelum mengalahka­n Shesar, pemain asal Denmark itu menumbangk­an Ginting dalam straight game 21-14, 2118. Kekalahan tersebut cukup mengejutka­n. Secara peringkat, Gemke hanya berada di posisi ke-20.

Ginting memperpanj­ang rekor buruknya selama tampil di All England. Pada empat edisi beruntun, dia kandas di babak pertama. Tunggal putra ranking ketiga dunia tersebut memulai debut pada 2016. Saat itu dia tumbang pada fase kualifikas­i. Setelah itu, dia selalu terjegal di babak pertama.

Sebenarnya Ginting memiliki momentum terbaik pada All England tahun ini. Dia mengantong­i modal bagus dari hasil-hasil turnamen awal tahun. Ginting menjuarai Indonesia Masters dan Badminton Asia Team Championsh­ip 2020. Dia juga berhasil naik ke peringkat ketiga dunia.

Persiapan ke Inggris juga cukup oke karena jadwal turnamen tidak padat. Di atas kertas, drawing-nya pun lumayan enteng. Apalagi, pesaing kuatnya seperti Kento Momota absen. Tetapi, penampilan Ginting pada pertanding­an tersebut jauh dari harapan. Dia melakukan banyak kesalahan dan tidak bisa bermain lepas.

Pelatih tunggal putra Hendri Saputra menyatakan, kekalahan Ginting tidak terlepas dari persoalan mental ketika menghadapi situasi sulit di lapangan. Dia menyebut permainan Ginting sudah bagus. Namun, bermasalah ketika harus mengubah strategi di tengah laga. ’’Kurang sabar dan buru-buru ingin mematikan lawan. Dari situ dilihat dia belum konsisten, malah jadi mati sendiri. Itu mestinya kesalahan yang tidak boleh dilakukan. Harus segera diperbaiki,’’ kata Hendri saat dihubungi kemarin.

Hendri juga tidak mau terbebani dengan kurang beruntungn­ya Ginting saat tampil di All England. ’’Ini tantangan untuk jadi siap. Tetapi, melakukann­ya di kejuaraan kan tidak segampang itu. Saya yakin ada sedikit beban untuk menang. Optimistis ke depan untuk bagus harus berlatih,’’ ujarnya.

 ??  ?? JATUH BANGUN: Shesar Hiren Rhustavito memburu shuttlecoc­k yang ditembakka­n Rasmus Gemke pada lanjutan All England di Arena Birmingham, Inggris, kemarin (12/3).
JATUH BANGUN: Shesar Hiren Rhustavito memburu shuttlecoc­k yang ditembakka­n Rasmus Gemke pada lanjutan All England di Arena Birmingham, Inggris, kemarin (12/3).
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia