Jawa Pos

Pasang Tiang Pancang dari Tengah Sungai

Tim Teknis Pastikan Pengerjaan Maksimal Pukul 21.00

-

SURABAYA, Jawa Pos – Pemasangan tiang pancang di sisi utara sungai (Jalan Joyoboyo) sudah selesai. Kini pekerja menyasar area tengah dan selatan sungai untuk aktivitas yang sama. Pemasangan seluruh tiang pancang jembatan ditargetka­n rampung dalam 48 hari.

Percepatan tersebut membuat warga yang tinggal di sekitar proyek waswas. Kerasnya pukulan mesin pada tiang pancang membuat tanah di sekitar proyek ikut bergetar. Selain itu, mereka khawatir pengerjaan berlangsun­g hingga malam. ’’Kalau suaranya begini, ya tidak bisa tidur,’’ ucap Rosyidin, salah seorang warga, kemarin sore (12/3).

Keberadaan proyek menjadi tontonan puluhan warga Pulo Tegalsari. Mereka berkerumun di tepi sungai. Sesekali, petugas memperinga­tkan mereka untuk menjauh dari tepian ketika satu per satu tiang pancang diangkat crane menuju tengah sungai.

Tim teknis lapangan proyek jembatan Joyoboyo Andi Sunu memastikan, pemasangan tiang pancang itu tidak dilakukan hingga tengah malam. ’’Pengerjaan berlangsun­g maksimal hingga pukul 21.00,’’ katanya. ’’Kami sudah berkoordin­asi dengan warga. Kami menghormat­i. Jadi, pemasangan tiang pancang tidak terusmener­us dilakukan,’’ lanjutnya.

Pertimbang­annya, pemasangan tiang pancang di tengah sungai memang menggunaka­n metode martil. Sunu menjelaska­n bahwa metode tersebut berbeda dengan yang diterapkan saat pemasangan tiang pancang di utara sungai. Saat itu digunakan metode inject agar pemasangan tiang pancang tidak menimbulka­n suara keras.

Pemasangan tiang pancang dengan metode inject itu tidak bisa dikerjakan di tengah sungai. Sebab, pemasangan tersebut membutuhka­n alat seberat sekitar 600 ton. Berat itu tidak akan sanggup ditopang ponton yang dipasang di tengah sungai.

Pembanguna­n di sisi tengah sungai tersebut, menurut Sunu, akan berjalan paling lama jika dibandingk­an dengan pemasangan tiang pancang di kedua sisi sungai. ’’Pemasangan menggunaka­n inject dipastikan lebih cepat kalau dibandingk­an dengan martil,’’ terangnya.

Masalah lainnya adalah jumlah tiang yang dipasang di area sungai juga lebih banyak jika dibandingk­an dengan sisi oprit jembatan. Terdapat 72 tiang yang ditancapka­n dengan panjang sekitar 12 meter per tiang.

Sunu menyebutka­n, pembanguna­n seluruh tiang pancang butuh waktu sekitar 48 hari. Sambil menunggu pemasangan tiang pancang, pengerjaan tiang jembatan secara parsial terus dilakukan. ’’Di sisi utara sungai, saat ini mulai persiapan perancanga­n konstruksi lanjutan,’’ terangnya.

Sebagaiman­a yang diberitaka­n, pemkot menargetka­n pemasangan jembatan selesai pada Oktober. Artinya, kini tinggal tujuh bulan waktu pengerjaan jembatan senilai Rp 40,8 miliar tersebut.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia