Dishub Pastikan Keamanan Pengguna Suroboyo Bus
SURABAYA, Jawa Pos – Santo dengan sabar menanti kedatangan Suroboyo Bus di Park and Ride Mayjen Sungkono kemarin (13/3). Bersama istri, dia berencana pulang ke rumah. ”Baru nuker botol plastik. Sekarang waktunya balik ke rumah di Sukolilo,” katanya. Dia rutin menggunakan Suroboyo Bus. Hampir setiap hari, Suroboyo Bus menjadi alat transportasi pria 61 tahun tersebut.
Di tengah risiko persebaran Covid-19 yang cukup tinggi di tempat-tempat umum, termasuk transportasi publik, Santo mengaku dibekali hand sanitizer oleh anaknya. ”Ada tisu basah juga. Diwanti-wanti sama anak, habis megang apa pun, pakai ini (hand sanitizer, Red),” ujarnya.
Kepala UPTD Pengelolaan Transportasi Umum (PTU) Dinas Perhubungan Surabaya Franki Yunus mengatakan, pihaknya berupaya menjaga keamanan para pengguna Suroboyo Bus dengan beragam cara. Salah satunya, suhu tubuh calon penumpang diperiksa dengan termometer infrared. Jika suhu tubuh 38 derajat Celsius atau lebih, calon penumpang diminta periksa ke klinik terdekat. ”Di dalam bus pun ada panduan cara melawan virus dan tetap sehat,” ucapnya.
Dia menyatakan, penumpang tak perlu khawatir menggunakan transportasi publik. Setiap saat bus dibersihkan secara detail dan intensif. Mulai tiang, handle grip di atas, hingga kursi. ”Supaya terbebas dari virus,” tuturnya.
Dari pantauan di Park and Ride Mayjen Sungkono pukul 13.00– 14.25 kemarin (13/3), ada 18 penumpang yang menggunakan Suroboyo Bus. Jumlah yang menukar botol plastik lebih banyak lagi. ”Sampai pukul 15.00, ada 41 orang. Tidak ada penurunan,” ujar Ludri, petugas penukaran botol plastik.