Kasus Covid-19 dan Ujian Kepala Daerah
PERSEBARAN virus korona akhirnya mendesak kepala daerah mengambil kebijakan taktis. Kebijakan yang sebenarnya sudah ditunggutunggu warganya. Salah satunya, sejak dua hari ini sudah banyak daerah yang meliburkan siswa di sekolah-sekolah.
Bahasa dalam kebijakan tersebut beragam. Ada yang menyatakan bahwa para murid bisa belajar secara online. Ada pula yang tak satu kata pun dalam suratnya menyebut untuk mencegah persebaran virus korona. Mereka mengarahkan agar wali murid mendampingi putra dan putrinya belajar di rumah. Tentu langkah itu juga tidak ada salahnya. Sebab, pemerintah tidak ingin warganya dilanda kepanikan luar biasa.
Kebijakan yang diambil daerah dalam dua hari ini akhirnya menjadi ukuran taktis tidaknya sikap kepala daerah. Coba Anda amati di media sosial. Kecepatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambil keputusan menuai simpati. Bahkan dari orang-orang yang dulu terus-terusan mengkritik setiap Anies mengambil kebijakan.
Di Surabaya, Wali Kota Tri Rismaharini juga menuai pujian. Langkahnya taktis. Warganya pun tenang. Risma (sapaan Tri Rismaharini) bahkan menyiapkan anggaran tak terbatas untuk menghalau pagebluk korona itu. Terlihat, Risma terjun langsung memantau langkahlangkah pencegahan. Mulai memantau pendistribusian hingga memastikan rumah sakit yang menangani.
Yang perlu dikawal saat ini adalah jangan sampai kebijakan meliburkan siswa tersebut menimbulkan problem baru. Publik tidak boleh salah persepsi terkait hal itu. Selama libur, mereka (siswa) seharusnya mengurangi aktivitas di luar. Banyak berdiam di rumah. Tujuannya, korona tak makin mewabah.
Jangan sampai publik mengartikan bahwa ketika libur, siswa bebas ke mana mana. Tempattempat wisata menjadi ramai. Atau bahkan memanfaatkan liburan itu untuk pulang ke kampung halaman. Bila hal itu terjadi, potensi wabah yang sebelumnya hanya di kota-kota besar bisa sampai ke pelosok-pelosok.
Sekolah tentu harus terus memantau siswasiswanya. Biarkan saja mereka beraktivitas di rumah. Beri mereka pekerjaan rumah secara
Ajak mereka memanfaatkan portalportal belajar yang digagas pemerintah. Jangan sampai ”libur panjang” mengubah mereka menjadi tidak produktif. online. hand sanitizer