Bangun Taman Baru Melalui Dana CSR
SURABAYA, Jawa Pos – Keterbatasan anggaran membuat Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya harus mengencangkan ikat pinggang dalam menjalankan aktivitas. Pembangunan taman baru, misalnya. Tahun ini pembangunan taman skala besar hanya bisa dihitung jari. Tidak setiap kecamatan mendapatkan jatah.
Meski begitu, DKRTH Surabaya tak kehabisan akal. Mereka menggandeng perusahaan-perusahaan di Surabaya. Salah satunya, Surabaya Utara. Kasi Ruang Terbuka Hijau DKRTH Surabaya Rochim Yuliadi menyatakan, tahun ini terdapat tiga taman yang akan dibangun. Yakni, pembangunan lanjutan Taman Kali Kedinding, revitalisasi total Taman Sawah Pulo, dan taman di Jalan Benteng.
Pembangunan mulai berjalan pada pertengahan tahun. Khusus taman di Jalan Benteng, tepatnya di depan Hotel Pesona, Rochim menjelaskan bahwa biaya pembangunan tidak menggunakan anggaran Pemkot Surabaya. Namun, biaya itu murni ditanggung pihak Hotel Pesona melalui program corporate social responsibility (CSR).
Desain taman pun telah selesai dibuat. Tinggal menunggu persetujuan dari wali kota. Jika disetujui, April pembangunan taman 800 meter persegi tersebut mulai berjalan. ”Setelah pembangunan selesai, barulah diserahkan ke kami, terkait dengan pemeliharaannya,” kata Rochim kemarin (15/3).
Dia menyatakan, sikap yang dilakukan Hotel Pesona patut dicontoh perusahaan lainnya. Mereka memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi terhadap Kota Surabaya. Bukan hanya dalam hal kepedulian terkait dengan kesejahteraan masyarakat, melainkan juga terhadap penataan kotanya. Begitu juga yang dilakukan PT Pelindo III dalam membangun Taman Petekan.
Rochim menjelaskan, agar aktivitas tetap berjalan lancar, program CSR semakin digencarkan. Pihaknya akan menggandeng seluruh perusahaan di Surabaya.
”Terutama perusahaan-perusahaan di area lokasi yang kumuh,” ujarnya. Melalui program CSR, lanjut Rochim, anggaran pembangunan bisa ditekan. Dengan demikian, anggaran tersebut bisa dialihkan untuk pemeliharaan taman.