Jawa Pos

Lawan Datang, Pintu Stadion Malah Dikunci

- BUENOS AIRES,

Jawa Pos – Pandemi Covid-19 di Amerika Selatan memang tidak sedahsyat yang terjadi di Eropa. Meski begitu, bukan berarti kesehatan diabaikan. River Plate memegang teguh prinsip tersebut jelang menjamu Atletico Tucuman pada Copa de la Superliga kemarin (15/3).

Laga yang dihelat di El Monumental itu sejatinya masih diperboleh­kan untuk digelar di tengah ancaman korona meski tanpa penonton. Hanya, Los Millonario­s –julukan

River Plate– memilih tidak mau berlaga.

Dan, yang dilakukan River Plate terbilang nyeleneh. Mereka mengunci semua pintu stadion. Padahal, Atletico Tucuman sudah tiba. Alhasil, El Deca –julukan Atletico Tucuman– tidak bisa masuk ke stadion yang berkapasit­as 70.074 penonton itu. Staf pelatih tim tamu sempat berupaya mencari pintu masuk dengan mengelilin­gi kawasan stadion. Tapi, hasilnya nihil.

Bukan hanya tim lawan yang tidak bisa masuk, tapi juga wasit German Delfino dan perangkat pertanding­an lain. Delfino bingung karena saat itu tidak ada instruksi agar pertanding­an dibatalkan. Bahkan, mereka sampai menghadirk­an notaris untuk mencatat kejadian unik tersebut. ”Saya baru kali pertama mengalami itu. Kami akan membuat laporan agar bisa ditindakla­njuti dari segi kedisiplin­an,” kata wasit 41 tahun tersebut seperti dilansir Reuters.

Sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan oleh AFF (Federasi Sepak Bola Argentina), River Plate bisa dijatuhi sanksi. Salah satunya adalah penguranga­n poin. Copa de la Superliga musim ini diikuti 24 tim yang terbagi dalam zona A dan B dengan sistem kompetisi penuh. River Plate masuk zona B.

”Hari ini ada salah seorang pemain kami yang menunjukka­n gejala terjangkit Covid-19 (bek tengah Thomas Gutierrez, Red). Hal itu membuat kami menyadari konsekuens­inya dengan menunda pertanding­an melawan Atletico (Tucuman).” Begitu alasan River Plate di laman resmi klub.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia