Informasi Palsu, Fotonya Juga Lawas
IMBAUAN pemerintah agar masyarakat bekerja, belajar, dan beribadah di rumah selama beberapa hari ke depan ternyata ditunggangi kabar palsu. Di media sosial, beredar kolase foto kemacetan lalu lintas yang luar biasa dan keramaian di tempat wisata. Kolase itu diberi narasi bahwa 14 hari masa social distancing malah digunakan masyarakat untuk liburan dan jalan-jalan.
’’Disuruh diam di rumah 14 hari malah sibuk jalan-jalan. Bukan cuma jalan-jalan, tapi bilang liburan lagi. Tau ga kenapa dikasih 14 hari libur? Biar mata rantai virus ini cepat terputus, bukan sok-sokan atau jadi ajang jago2an. Berdiam diri di rumah joo.” Demikian penggalan narasi yang diunggah akun Facebook Yukhe Prameswari (bit. ly/MalahLiburan).
Pesan yang diunggah kemarin (16/3) itu menyertakan tiga foto. Yang pertama menunjukkan kemacetan panjang di jalan tol. Para pengemudi tampak beristirahat di luar kendaraan. Foto kiri bawah menunjukkan sekumpulan orang yang sedang berada di atas pikap dan didatangi polantas. Lalu, foto terakhir memperlihatkan suasana liburan di tempat wisata.
Memanfaatkan situs padanan gambar, posting-an Yukhe itu ternyata bukan foto-foto tahun ini. Misalnya, foto kemacetan panjang di jalan tol. Foto serupa diunggah portal Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara pada 17 Juni 2018. Foto tersebut diberi keterangan suasana libur H+3 Lebaran 1439 Hijriah di sekitar pintu tol Gadog, Ciawi, menuju kawasan Puncak, Bogor. Anda bisa membacanya di bit.ly/LebaranBogor2018.
Sementara itu, foto kiri bawah menunjukkan petugas kepolisian yang menghentikan pikap bak terbuka yang membawa satu keluarga di jalan protokol selatan
Purbalingga, Jateng. Foto tersebut melengkapi berita dari portal kompas.com yang terbit 27 Juni 2017. Kepala Pos Pengamanan Sirongge Ipda Sumardi mengatakan, kondisi itu melanggar pasal 33 jo 137 ayat 4 UU Lalu Lintas 22/2009. Anda dapat membacanya di bit. ly/TilangPikap2017.
Sementara itu, foto ketiga menunjukkan situasi liburan Tahun Baru 2017 di Pantai Tanjung Datuk di Sekupang, Batam. Jawa Pos menemukan foto itu sebagai pelengkap berita dari portal Tribun Batam. Isinya, ribuan warga memilih berlibur ke pantai tersebut karena pemandangannya yang indah. Mereka juga bisa menyaksikan dengan jelas negara Malaysia dan Singapura dari pantai itu. Anda dapat melihatnya di bit.ly/PantaiBatam2017.
distancing
social