Jawa Pos

Euro 2020 Menuju Desember

-

ROMA, Jawa Pos – Tandatanda Euro 2020 tidak berlangsun­g pada musim panas semakin santer. Selain slot waktunya, sedianya berlangsun­g pada 13 Juni sampai 13 Juli, bakal ’’tergusur’’ oleh liga-liga elite Eropa yang molor, salah satu kontestan mengajukan pengundura­n jadwal. Yakni, Italia yang negerinya memang paling parah terdampak pandemi Covid-19.

Presiden FIGC (PSSI-nya Italia) Gabriele Gravina siap menyuaraka­n pengundura­n jadwal Euro 2020 dalam pertemuan dengan UEFA di Nyon, Swiss, hari ini waktu setempat (17/3). Apalagi, Roma, tepatnya Stadio Olimpico, menjadi venue laga pembuka melawan Turki.

’’Kami (FIGC) berusaha menyelesai­kan kompetisi domestik (Serie A dan Coppa Italia, Red) lebih dulu. Langkah ini terasa lebih adil dan benar buat kami mengingat betapa besar uang yang sudah diinvestas­ikan klubklub tersebut dan pengorbana­n mereka,’’ beber Gravina seperti dikutip Sport Mediaset kemarin (16/3). ’’Jadi, timnas bisa menunggu setelah itu,’’ imbuhnya.

Sebelum FIGC, Federasi Sepak Bola Bosnia-Herzegovin­a (NFSBIH) juga meminta pengundura­n playoff pada 27 Maret dan 2 April. ’’Kami yakin para pemain kami tak bisa datang untuk playoff karena mereka masih menjalani karantina,’’ kata NFSBIH.

Atas situasi tersebut dan bocoran agenda rapat hari ini, sumber internal UEFA kepada The Telegraph menyebutka­n bahwa Euro 2020 mungkin mundur akhir tahun ini alias Desember. ’’(Pemilihan periode akhir tahun) dengan persepsi pandemi Covid-19 sudah teratasi,’’ ucap sumber itu.

Keputusan memundurka­n akhir tahun ketimbang opsi pada musim panas 2021 juga disebut tidak akan mengganggu agenda liga domestik musim 2020–2021. ’’Menggelar Euro 2020 di akhir tahun malah seperti tolok ukur kesiapan timtim Eropa jika lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar yang berlangsun­g pada periode November–Desember,’’ imbuh The Telegraph.

 ?? ALBERTO PIZZOLI/AFP ??
ALBERTO PIZZOLI/AFP

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia